Fahmi Prabawati, S.Pd Pendidik di SD Muhammadiyah Purwareja

Proses Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid–19

Oleh : Fahmi Prabawati, S.Pd*)

mediajateng.net – Pandemi Covid – 19 belumlah sepenuhnya berakhir. Banyak dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemi ini. Tidak terkecuali dalam bidang Pendidikan. Sehingga mengambat laju roda proses pembelajaran. Apalagi sejak diberlakukannya Lockdown atau juga PPKM.

Dari jenjang PAUD hingga Pergutursan Tinggi seperti mengalami mati suri. Nyaris tidak ada proses pembelajaran dalam era pandemic saat itu. Peserta didik diharuskan belajar dari rumah atau dikenal dengan istilah daring.

Pembelajaran jarak jauh atau daring ini dimulai pada tanggal 16 Maret 2020, dimana anak mulai belajar dari rumahnya masing-masing tanpa perlu pergi ke sekolah. Berbicara mengenai pembelajaran jarak jauh atau daring maka pentingnya penguasaan ilmu teknologi bagi seorang guru agar pembelajaran jarak jauh tetap berjalan dengan efektIf disaat pandemi seperti ini.

Mau tidak mau gawai menjadi alat yang sangat penting bagi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. Padahal tidak semua peserta didik memiliki gawai.

Disinilah peran guru dituntut untuk bisa menciptakan inovasi atau terobosan agar tetap bisa mentransfer ilmu kepada peserta didik. Salah satu strategi dalam mengatasi hal tersebut yaitu dengan melakukan home visit.

Dimana guru harus melakukan kunjungan ke rumah rumah peserta didik baik secara individu ataupun kelompok. Tapi tetap dengan melakukan prokes secara ketat sesuai anjuran Pemerintah. Bagi wilayah yang berada didataran rendah mungkin hal itu tidak menjadi masalah. Tetapi lain halnya jika home vsisit didaerah pegunungan.

Guru harus benar -benar menyiasati waktu dan tenaga agar pembelajaran melalui home visit bisa terlaksana dengan baik. Belum lagi medan yang sulit dan juga cuaca yang mungkin tidak bersahabat. Ini menjadi tantangan bagi guru dalam melakukan kegiatan home visit.

Dalam kegiatan homevisit ini dapat dibagi menjadi beberapa kelompok agar guru tidak perlu menyambangi satu persatu rumah dari peserta didik. Kegaitan homevisit ini diperlukan dukungan baik dari pihak sekolah, komite, dan yang paling pentung juga peran dari wali murid. Musyawarah juga dibutuhkan agar tercapai kata sepakat dalam kegiatan homevisit.

Apabila semua dukungan dan musyawarah telah disepakati, maka tinggal bagaimana guru membagi waktu dan jadwal dalam melakukan kegiatan homevisit tersebut. Selain jadwal guru juga harus bisa mengantisipasi atau mencari solusi apabila dalam kegiatan homevisit terjadi kendala yang tiba tiba saja terjadi.

Misalkan hujan deras, atau pun tempat untuk berkumpul salah satu kelompok ternyata tidak ada orang atau kosong. Sebelum melakukan homevisit sebaiknya guru telah terlebih dahulu memberikan kabar atau informasi melaluai grup WA, agar peserta didik tahu kapan jadwal kelompoknya serta memberitahu temannya yang belum memiliki gawai.

Dalam kegiatan homevisit pastilah berbeda dengan pembelajaran tatap muka seperti biasa ataupun pembelajaran daring. Hal yang sangat mendasar dalam melakukan pembelajaran tentulah harus ada persiapan baik itu RPP, media dan juga bahan ajar. Sebab ketiga itu merupakan komponen utama dalam proses pembelajaran. Untuk menarik minat peserta didik dalam kegiatan homevisit bisa dilakukan beberapa hal antara lain :

1. Guru dalam menyampaikan materi haruslah betul betul memahami materi yang akan diajarkan sehingga peserta didik tidak merasa kebingungan atau miskonsepsi.

2. Membuat media pembelajaran ataupun peraga yang dapat menjelaskan konsep tentang materi yang akan diajarkan. Ataupun membawa laptop agar peserta didik lebih tertarik.

3. Sebelum melakukan kegiatan homevisit terlebih dahulu, guru memberikan arahan atau petunjuk melalui grup WA, tentang materi apa yang akan dipelajari, sehingga apabia masih ada yang belum paham bisa ditanyakan pada saat kegiatan homevisit.

4. Untuk penilaian ataupun evaluasi bisa juga dilakukan Ketika melakukan kegiatan homevivist pada setiap kelompok.

Semoga pendemi ini bisa berkahir agar peserta didik bisa belajar dengan nyaman, aman, serta meneruskan perjuangan sebagai penerus para pemimpin bangsa terdahulu yang memiliki cita cita mencerdaskan kehidupan bangsa serta tidak lupa akan Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handanyani.

*)Fahmi Prabawati, S.Pd
Pendidik di SD Muhammadiyah Purwareja
Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara
Provinsi Jawa Tengah