Kecelakaan BRT, BLU UPTD Terminal Mangkang Siap Tanggungjawab

SEMARANG, Mediajateng.net – Pasca kecelakaan Bus Rapid Transit (BRT) Semarang Koridor II, minggu (17/7) lalu yang mengakibatkan puluhan korban luka di Jalan Sultan Agung Semarang, Badan Layanan Umum-BLU UPTD Terminal Mangkang sebagai Pihak pengelola siap bertanggungjawab dan melakukan evaluasi.
Jika dalam Evaluasi nantinya terbukti adanya penggantian onderdil palsu dalam hal ini komponen Rem, sangsi terberat adalah pemutusan kontrak untuk Operator Koridor II.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BLU UPTD Terminal Mangkang, Joko Umboro Jati kepada sejumlah wartawan di Gedung Juang 45, Jalan Pemuda 163 Semarang, Kamis (21/7). Dalam keteranganya pihaknya akan melakukan evaluasi khususnya dalam perawatan armada. Disamping hal tersebut Joko Umboro menyatakan akan bertanggungjawab berkaitan dengan biaya pengobatan dan perawatan korban luka. “Saya akan lakukan evaluasi sarana dan prasarana armada khususnya bidang perawatan, jika ada kesalahan dalam prosedur, operator akan kami tinjau ulang kontraknya”, ujar Joko.
Dalam kesempatan tersebut Joko Umboro Jati juga menyatakan, bahwa Bus yang mengalami kecelakaan di Jalan Sultan Agung ini sebelumnya juga pernah mengalami kecelakaan di daerah banyumanik beberapa waktu silam. Namun sopir bus tersebut sudah diberhentikan dari perusahaan. “Memang Bus yang kecelakaan pada hari minggu, pada bulan mei 2016 pernah mengalami kecelakaan di banyumanik, untuk itu akan secepatnya kami lakukan evaluasi menyeluruh, termasuk menambah fasilitas”, ungkap Joko.
Selain akan melakukan evaluasi pihaknya juga meminta maaf pada semua korban dan akan bertanggung jawab atas biaya perawatan Rumah Sakit dan menjadikan intropeksi pihaknya kedepan untuk lebih baik lagi. (MJ-303)

Comments are closed.