Kuota internet gratis bagi siswa SMP se-Kota Semarang

Pemkot Semarang Beri Kuota Internet Gratis Untuk 37 Ribu Siswa SMP

Semarang, mediajateng.net, – Pemerintah Kota Semarang menjalin kerja sama dengan Telkomsel, untuk memberikan paket data internet secara cuma – cuma. Kuota gratis tersebut diperuntukan guna pembelajaran jarak jauh. Dan pemberian kuota gratis bagi siswa SMP se-Kota Semarang secara seremonial dilakukan di SMP Negeri 5 Semarang, Selasa (11/8).

Hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri. Pemberian kuota gratis ini dalam rangka mengatasi kendala yang dialami sebagian besar orang tua dan juga tenaga pendidik dalam proses pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu menekankan, program kuota internet gratis secara khusus menjadi salah satu Pemerintah Kota Semarang, untuk hadir memberikan solusi terkait permasalahan yang timbul di masyarakat, dengan diterapkannya pembelajaran online.

“Mulai hari ini paling tidak ada 37.000 siswa yang kuota internetnya dicover oleh Pemerintah Kota Semarang, kuota internet gratis tersebut didapatkan melalui dana BOS,” jelas Hendi. “Maka dari itu, kuota internet ini diharap dapat digunakan secara tepat, yaitu untuk keperluan pembelajaran jarak jauh,” tegasnya.

Di sisi lain, terkait dengan pembelajaran tatap muka, Hendi mengatakan bahwa setidaknya diperlukan 4 syarat agar sekolah dapat dibuka kembali. “Satu syarat saja tidak terpenuhi, maka dengan berat hati, saya belum dapat mengijinkan kembali pembelajaran tatap muka, karena resikonya terlalu besar,” ujar Hendi.

Untuk itu dirinya pun berharap dengan adanya kuota internet gratis ini dapat mengurangi beban para orang tua selama masa pandemi ini. “Doakan saja pandemi ini segera berakhir, agar pembelajaran tatap muka dapat segera terlaksana kembali,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri mengemukakan meskipun di wilayah Kota Semarang ada beberapa kecamatan yang sudah masuk zona hijau, tetapi harus pelan-pelan dikaji untuk dapat membuka pembelajaran secara tatap muka.

“Dinas Pendidikan juga telah menyiapkan berbagai skenario jika nantinya telah diberlakukan tatap muka, salah satunya dengan pembelajaran maksimal 3 jam,” terang Gunawan.

Setelah adanya pemberian kuota gratis tersebut, Hendi pun mengharapkan mulai minggu ini siswa SMP se-kota Semarang tidak ada permasalahan lagi terkait dengan kuota, dengan adanya akselerasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Telkomsel. (ot/mj)