Balitbang Jateng: 40 Ribu Penelitian Masuk SiDa

SEMARANG, Mediajateng.net – 40 ribu penelitian berhasil direkap Badan Peneleitian dan Pengembangan (Balitbang) Jateng berkat penerapan sistem inovasi daerah (SiDa).
Jumlah tersebut dihimpun oleh 20 ribu peneliti di Jateng. Selanjutnya, bukan hanya menyusun database, sistem inovasi daerah juga bakal diterapkan di kabupaten/kota. “Saat ini sudah ada 18 kabupaten/kota yang telah menerapkan SiDa,” ucap Kepala Balitbang Jateng, Tegoeh Wynarno Haroeno.
Dia menjelaskan, Jateng punya banyak SDM peneliti yang kreatif dan inovatif. Namun demikian, Tegoeh menyayangkan tidak semuanya bersedia menampilkan hasil kreasi mereka karena khawatir akan diplagiasi orang lain. “Maka kami fasilitasi hak mereka. Baik hak paten, hak merk, hak kekayaan intelektual, hak indikasi geografis, maupun hak lainnya. Itu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Tidak hanya hilirisasi, tapi juga komersialisasi,” terangnya.
Tegoeh juga menegaskan, untuk meningkatkan keberanian masyarakat Jawa Tengah menampilkan karya-karya mereka, Balitbang Jateng secara rutin menyelenggarakan Lomba kreasi dan inovasi (Krenova). Pada tahun ini, Tegoeh merasa bangga karena minat masyarakat untuk berpartisipasi semakin tinggi. “Lomba krenova untuk masyarakat ternyata sangat tinggi atensinya. Pada tahun 2015, ada 70 peserta. Jumlah itu meningkat menjadi 137 peserta tahun ini. Hampir dua kali lipat,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng, Heru Sudjatmoko mengungkap kebanggaan yang sama karena masyarakat Jawa Tengah selalu terpacu untuk berinovasi. “Sebuah kebanggaan bisa menciptakan sesuatu yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Motivasi untuk terus berinovasi harus terus ditumbuhkan,” tuturnya. (MJ-058)

Comments are closed.