Pegadaian Bantu Satu Unit Mobil Ambulance Untuk Lapas Perempuan

Pegadaian Bantu Satu Unit Mobil Ambulance Untuk Lapas Perempuan

Semarang, mediajateng.net, – PT Pegadaian (Persero) Kanwil XI Semarang kembali menunjukkan kepeduliannya. Di bulan Ramadhan ini, Pegadaian menyalurkan bantuan satu unit mobil ambulan kepada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Semarang, Selasa (27/4/2021).

Bantuan mobil ambulans senilai Rp 240 juta tersebut merupakan alokasi dari dana kebajikan umat (DKU) Cabang Pegadaian Syariah Majapahit Area Semarang.

Menurut Deputi Operasional PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Pipin Suheri, pemberian bantuan ini karena kepedulian PT Pegadaian Kanwil XI Semarang terhadap kondisi ambulans Lapas Perempuan yang sudah tidak layak.

“Pada saat kunjungan Februari lalu, kami melihat ambulans yang ada memang sudah tak layak. Pemimpin kami yang mempunyai kepedulian yang sangat tinggi kepada masyarakat, kemudian meminta Lapas untuk mengajukan permohonan,” katanya.

Ia menambahkan, pemberian donasi itu bagian dari pemberdayaan ekonomi umat dan bentuk nyata komitmen Pegadaian dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang tengah berada di panemi Covid-19. Apalagi di Ramadan ini, semoga memberikan berkah bagi semua,” harapnya.

Dengan berbagai bantuan dan kepedulian Pegadaian ini, pada akhirnya diharapkan Pegadaian menjadi pilihan utama masyarakat dalam hal inklusi dan literasi keuangan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang, Kristiana Hambawani menyambut baik donasi yang diberikan Pegadaian Kanwil XI Semarang. Terlebih, bantuan ini bertepatan dengan HUT ke-57 Lapas.

“Bantuan dari Pegadaian ini sudah dua kali. Pertama awal Februari lalu berupa sarpras pencegahan Covid-19. Yang kedua berupa mobil ambulans ini,” katanya.

Dikatakannya, bantuan ini tak lain karena ambulans milik Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang sudah dalam kondisi tak layak. Perlu diketahui, di dalam Lapas ada layanan kesehatan.

Dari layanan itu, jika ada rujukan atau warga binaan yang perlu penanganan medis lebih lanjut maka dipindahkan ke rumah sakit menggunakan ambulans tersebut.

“Kami saat ini sudah WBBM sehingga perlu peningkatan pelayanan kepada warga binaan kami. Dalam hal pelayanan kesehatan, keberadaan ambulans merupakan penunjang kualitas pelayanan tersebut,” jelasnya.

Usai dilakukan penyerahan donasi, kemudian kegiatan ditutup dengan buka bersama. Buka bersama dilakukan seluruh tamu undangan dan juga para warga binaan penghuni Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang. (ot/mj)