Jawa Tengah

Mudik Tahun Depan, Kapolda Jateng Sarankan Pemanfaatan Tekhnologi

×

Mudik Tahun Depan, Kapolda Jateng Sarankan Pemanfaatan Tekhnologi

Sebarkan artikel ini

SEMARANG, Mediajateng.net – Selama pelaksanaan Operasi Ramadanya Candi 2016 yang dilaksanakan mulai tanggal 30 Juni hingga 15 Juli tahun 2016 Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menilai secara keseluruhan dari segi Kamtibmas masih terkendali.
Namun demikian terdapat satu kasus menonjol yaitu bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono dihadapan para wartawan Senin (17/7) bertempat di Loby Lantai 1 Mapolda Jateng.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda menyanpaikan selain kasus menonjol bom bunuh diri di Solo kasus lainya yang menjadi sorotan Nasional adalah kemacetan dan kepadapatan lalu lintas di exit Brebes Timur atau Brexit dan exit Pejagan. “Kepadatan di exit tol Brebes Timur dan Pejagan pada H-2 Lebaran mencapai 11 KM. Untuk exit tol Brebes timur daya tampung kendaraan 39 ribu satuan mobil penumpang sedangkan volume lalu lintas saat itu mencapai 111 ribu satuan mobil penumpang, hingga mengakibatkan kepdatan dan kemacetan panjang,” ungkapnya.
Pihaknya dalam hal ini Satuan Lalu Lintas sudah dikerahkan semaksimal. Namun kepadatan lalu lintas tidak dapat menampungnya. Ke depan mantan Kakorlantas Mabes Polri ini memberikan rekomendasi kepada pihak terkait dalam hal ini Pemerintah Pusat untuk mensosialisasikan kepada masayarakt dengan memanfaatkan Google Trafick. “Saya merekomendasikan kepada Pemerintah Pusat untuk mensosialisasikan aplikasi Google Trafick bagi para pemudik dan selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi lalu lintas melalui telepon genggamnya,” terang Kapolda Jateng.
Dalam aplikasi Google Trafick, lanjut Kapolda pengguna dapat meminitor kepadatan lalu lintas yang ditandai dengan warna merah. Disarankan oleh Irjen Condro Kirono jika terjadi warna merah maka dianjurkan untuk mencari jalur yang berwarna hijau. Dalam Operasi Ramadanya tersebut Kapolda didampingi Kabid Humas Kombes Pol Aloysius Liliek Darmanto, Dirlantas Kombes Herukoco dan Karo Ops Kombes Tatang juga melakukan Anev terhadap terjadinya tindak Kriminalitas dan Kecelakaan lalu lintas. (MJ-303)