MGMP Tata Busana SMK Jateng Launching Majalah RATURAJA

SEMARANG, mediajateng.netMusyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Tata Busana SMK Provinsi Jawa Tengah melaunching majalah RATURAJA, Selasa (27/10/2020).

Peluncuran majalah ini terasa spesial karena dilakukan di tengah pandemi Covid – 19, yang banyak membatasi ruang gerak kita dalam berkarya. Akan tetapi MGMP Tata Busana SMK ini justru mampu berinovasi dan berkarya dengan merbitkan majalah dengan tebal 56 halaman yang dicetak full colour.

Ketua MGMP Tata Busana Provinsi Jawa Tengah Indria Mustika mengatakan, majalah RATURAJA ini untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi guru dan murid serta menumbuhkan semangat budaya literasi di jurusan Tata Busana SMK di Jawa Tengah.

“Terbitnya majalah ini suatu kebanggaan dan harga diri kami sebagai Insan vokasi. Ini sangat penting untuk membangun karakter SDM yang memiliki daya saing,”kata Indria Mustika didampingi Sri Sumaryani Sekretaris MGMP Tata Busana Provinsi Jawa Tengah.

Indria Mustika menambahkan, majalah RATURAJA edisi perdana yang dicetak sebanyak 2000 eksemplar ini, dapat terbit atas dukungan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dan juga dari Ketua MKKS SMK Provinsi Jawa Tengah.

“Majalah ini lahir karena soliditas MGMP Tata Busana Provinsi Jawa Tengah. Penulisnya teman-teman pengurus MGMP Tata Busana sendiri. ,” ujar Indria yang juga Pimpinan Redaksi majalah RATURAJA.

Launching majalah RATURAJA di Bloomy Resto MG Setos Hotel Semarang ini, dilakukan oleh Patmaningrum Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dan dihadiri oleh Kabid Pembinaan SMK Hari Wuljanto dan Ketua MKKS SMK JATENG Samiran

Patmaningrum mengapresiasi terbitnya majalah RATURAJA ini yang merupakan hasil kerja keras jurusan tata busana terlebih pada masa pandemi seperti sekarang ini. Dimana guru dituntut untuk banyak memunculkan ide yang harus dikembangkan dan mampu berinovasi di era millenial dan digital saat ini.

“Tentunya kita berharap majalah ini bisa dibaca oleh seluruh masyarakat. Majalah ini memberi inspirasi SMK di Indonesia. Jateng menginspirasi Indonesia,” kata Patmaningrum. (Ar-MJ)