Melepas Jamaah Haji, Walikota Semarang Menitip Pesan Penting

SEMARANG, Mediajateng.net, – Walikota Semarang Hendrar Prihadi menitipkan sejumlah pesan penting kepada para calon jemaah haji asal Kota Semarang. Demikian diungkapkan Walikota Semarang saat melepas 125 orang calon haji kloter 83, belum lama ini.

Walikota yang akrab disapa Hendi itu mengingatkan kembali niat ibadah para jamaah di tanah suci.

“Sadari betul niat Bapak/Ibu untuk beribadah di baitulloh. Perbanyak istighfar dan usahakan jauhi penyakit hati, iri, dengki apapun kondisi saat nanti beribadah. Jalani dengan ikhlas, banyak istighfar Insyaa Alloh ibadah akan lancar dan menjadi haji mabrur. Amin” ujar Hendi.

Terkait kondisi dan perkiraan cuaca dari BMKG, Hendi juga mengingatkan kepada jamaah haji untuk memperbanyak asupan air putih, air zam-zam, makanan sehat serta vitamin guna menjaga daya tahan tubuh.

Menurutnya, kondisi cuaca di Mekkah dan Madinah diprediksi berada pada musim kemarau dengan suhu berkisar antara 29 hingga 44 derajat Celcius. Karenanya, diingatkan Hendi, penting untuk menjaga stamina melalui asupan yang baik.

Tercatat, di tahun 2019, Kota Semarang memberangkatkan sebanyak 1.932 calon jamaah haji yang terbagi ke dalam 8 kloter mulai 83, 84, 85, 86, 87, 88, serta kloter 95 dan 96. Jumlah ini, menurut Hendi, adalah kuota terbanyak di Provinsi Jawa Tengah. Karenanya, Hendi menyampaikan selamat atas panggilan ibadah haji ini. Para calon jamaah haji Kota Semarang secara bertahap diberangkatkan hingga kloter terakhir yakni 96 pada tanggal 2 Agustus mendatang.

Para jamaah haji Kota Semarang mendapatkan pelayanan pemberangkatan dan pemulangan dengan pembiayaan dari Pemerintah Kota Semarang. Para calon jamaah haji juga mendapat syal khusus dari Pemerintah kota Semarang sehingga memungkinkan jamaah mudah lebih mengenali sesama rekan sedaerah.

Di akhir sambutannya, kepada para calon jamaah haji, Wali kota Hendi menitipkan pesan agar calon jamaah haji berdoa untuk kondusivitas, kesejahteraan dan kemajuan Kota Semarang.

“Kota ini membutuhkan doa para alim ulama dan Bapak/Ibu semua sebagai salah satu ikhtiar membangun dan memajukan Kota Semarang”, pungkas Hendi. (ot/mj)