Gelar Pertunjukan Wayang Potehi Tolak Pagebluk, Harjanto Halim Ajak Doa Bersama

Semarang, mediajateng.net, – Ketua Yayasan Sosial Rasa Dharma (Boen Hian Tong), Harjanto Halim mengajak masyarakat Kota Semarang untuk melantunkan doa bersama dengan harapan agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Ajakan ini disampaikan Harjanto Halim saat peluncuran GoPot, sebuah mobil-gerak pertunjukan wayang potehi, di Gedung Perkumpulan Sosial Rasa Dharma di Gang Pinggir, Semarang Tengah, Kamis (1/10/2020).

Acara tersebut dihadiri calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dan sejumlah tokoh masyarakat setempat. Harjanto Halim mengatakan pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir merupakan sebuah pagebluk atau wabah sehingga perlu diupayakan melalui doa bersama dengan harapan Kota Semarang senantiasa aman, tentram dan diberkati.

Begitu pula nantinya agar pelaksanaan Pilkada Kota Semarang 2020, yang akan digelar pada 9 Desember mendatang, ia berharap pesta demokrasi itu bisa berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang adil, bijaksana serta mengayomi seluruh warga Kota Semarang.

“Kami mengajak warga Semarang berdoa bersama agar pandemi ini segera berakhir. Melalui kesempatan ini pula kami luncurkan Gopot, yang mementaskan wayang potehi tolak pagebluk, dengan tema cerita legenda 10 matahari. Cerita ini relevan dengan kondisi sekarang yang sedang pandemi,” ujarnya.

Harjanto Halim yang juga Dirut PT Marimas Putera Kencana menjelaskan, legenda 10 matahari itu mengisahkan penderitaan dan kekeringan di bumi yang disebabkan oleh 10 matahari. Hingga muncul seorang kesatria yang berhasil memanah dan memusnahkan 9 matahari dan menyisakan 1 matahari untuk menyinari bumi.

Calon Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi juga berharap Kota Semarang segera terbebas dari pandemi Covid-19. Sebagai calon Wali Kota yang kembali mendapat dukungan untuk maju, Hendi sapaan akrabnya, juga akan melakukan berbagai upaya dalam menangangi wabah virus corona.

“Pemkot Semarang terus berupaya dengan sosialisasi dan pencegahan untuk memutus mata rantai Covid-19. Harapan kami Kota Semarang segera terbebas dari pandemi. Tak lupa kami juga mengajak masyarakat untuk mensukseskan Pikada, datang Ke TPS tanggal 9 Desember mendatang dengan protokol kesehatan, “ ujarnya usai acara.

Terkait peluncuran GoPot, Hendi sapaan akrabnya, secara mengapresiasi dan akan mendukung upaya pengembangan kesenian wayang potehi agar lebih mudah dipertunjukkan. Pasalnya dengan adanya mobil GoPot, pertunjukkan wayang potehi dapat lebih mudah digelar, dengan adanya panggung yang menempel pada mobil. Sehingga nantinya pertunjukkan kesenian wayang potehi dapat dilakukan dengan berkeliling, dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan mudah.

Hendi menyebutkan, upaya pengembangan kesenian wayang Potehi melalui GoPot sesuai dengan semangat Semarang Smart City, yang terus mengupayakan berbagai inovasi dalam mendorong kemajuan berbagai sektor di Kota Semarang.

“Jadi yang saya berikan apresiasi adalah upaya kawan – kawan dalam melestarikan berbagai kesenian budaya yang ada di Kota Semarang ini, termasuk kesenian wayang potehi yang merupakan kesenian Tionghoa,” jelas Hendi. “Saya rasa berbagai upaya yang kita lakukan bersama di hari ini menjadi sesuatu yang berharga bagi generasi – generasi kita nanti,” tekannya. (ot/mj)