Semarang, Mediajateng.net, – Enam anggota dewan dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Semarang rela menyisihkan sebagian gajinya untuk membantu masyarakat dan tenaga medis akibat pendemi virus corona (COVID-19).
Adapun anggota Fraksi Partai Gerinda DPRD Kota Semarang selain Joko Santoso yakni Nunung Sriyanto, Herlambang Prabowo, Herman Sulis Sunarko, Mualim, dan Abdul Majid.
Gaji mereka selama lima bulan, mulai April ini, disalurkan dalam bentuk perlengkapan untuk memerangi virus corona. Selain itu, bantuan yang disalurkan juga berasal dari sumbangan puluhan perlengkapan gerakan cuci tangan yang diberikan Relawan Rumah Putih Sugiono.
Demikian disampaikan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Gerinda DPRD Kota Semarang, di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Selasa (7/4/2020).
“Penyaluran perlengkapan untuk menangani masalah Covid-19 ini merupakan bentuk kepedulian Partai Gerindra Kota Semarang bersama Relawan Rumah Putih Sugiono. Sebelumnya kami juga sudah melakukan beberapa kegiatan sosial dengan penyemprotan disinfektan di 16 Kecamatan Kota Semarang yang dilakukan PAC Partai Gerindra dan sayap partai. Selain itu juga dari Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota yang juga melakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas umum dan fasilitas sosial,” kata Joko Santoso.
Selain memotong gaji untuk membantu masyarakat, Partai Gerindra Kota Semarang juga mendistribusikan 1.500 masker dan 1.500 hand sanitizer kepada masyarakat dan tenaga medis. Selain itu juga ada 1.500 alat pelindung diri (APD) yang disalurkan ke rumah sakit rumah sakit rujukan di Kota Semarang.
“Kami sangat senang dari Relawan Rumah Putih Sugiono juga ikut memberikan bantuan. Sebab dalam gerakan cuci tangan yang mereka lakukan sangat penting bagi masyarakat. Sehingga penyebaran Covid-19 bisa ditanggulangi dengan lima langkah cuci tangan yang dianjurkan,” tandas Joko.
Joko Santoso berharap bantuan kemanusiaan yang disalurkan bisa meringankan beban masyarakat dan juga membantu para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani para pasien virus corona. (ot/mj)