Beban Bertambah, Calon TKW Turun ke CFD

SEMARANG, Mediajateng.net – Aksi berjalan mundur dilakukan para calon tenaga kerja wanita (TKW) di Semarang, Minggu (22/5). Hal tersebut dilakukan sebagai penafsiran mereka atas mundurnya kinerja Presiden Joko Widodo.
Lebih khusus lagi, aksi tersebut mereka tujukan atas kebijakan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri yang membebankan biaya tes kesehatan kepada mereka sebelum berangkat ke luar negeri.
Aksi jalan mundur yang dilakukan para pejuang devisa ini tepat saat warga Semarang berolahraga di jalur bebas kendaraan (CFD) Jalan Pahlawan. Mereka mula-mula berkumpul di simpul keramaian warga yang ada di videotron Jalan Pahlawan. Pada Minggu (23/5) tepat pukul 07.00 WIB pagi, satu persatu dari mereka mulai berjalan mundur hingga orang-orang berhenti sejenak untuk melihat aksi mereka.
Seorang TKW kepada wartawan mengatakan apa yang ia lakukan semata-mata untuk memprotes kebijakan Menteri Hanif yang membebankan ongkos tes kesehatan sejak beberapa tahun belakangan. “Aksi jalan mundur ini jadi simbol mundurnya kebijakan Presiden Jokowi yang memberlakukan kebijakan yang membebani rakyat kecil. Apalagi, biaya kesehatan untuk TKW semakin membumbung tinggi,” kata Azizah calon TKW yang ikut aksi tersebut.
Ia berharap Pemprov Jateng mau membantu meringankan beban TKW yang hendak mengais devisa ke luar negeri. “Sudi kiranya Pak Ganjar memperhatikan jeritan hati para calon TKW salah satunya membatalkan tingginya biaya tes kesehatan,” sambungnya.
Aksi jalan mundur para calon TKW di CFD dilakukan sejauh tiga kilometer. Puluhan calon TKW juga kompak memakai baju putih serta membawa atribut yang mengecam keras kebijakan Menteri Hanif. (MJ-058)

Comments are closed.