Kenang Jasa Pahlawan, KNPI Gelar Acara Di Makam As-Syuhada

SEMARANG, Mediajateng.net, – Dalam rangka memperingati Hari Bela Negara (HBN) ke-71, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kominte Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Semarang menggelar pentas budaya di Makam As-Syuhada, Tlogosari Kulon, Kamis (19/12).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Terpilih DPD KNPI Kota Semarang Periode 2019-2023 Aditya Pratomo, Ketua Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI Kecamatan Pedurungan Aryo Permana Kurniawan, dan Camat Pedurungan Kukuh Sudarmanto.

Menurut Ketua DPK KNPI Kecamatan Pedurungan Aryo Permana Kurniawan, kegiatan ini bertujuan untuk menghormati sekaligus mengapresiasi perjuangan para pahlawan, khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Pedurungan.

“Kegiatan ini untuk menghormati para pejuang khususnya di daerah pedurungan. Dimana disini (Makam Asyuhada –red) ada rumah ketembak. Yaitu sebuah rumah yang dulu pernah diberondong peluru oleh para penjajah, dan hingga saat ini bekas tembakan masih ada. Sebanyak 74 pahlawan kemerdekaan gugur dan dikubur di tempat ini,” kata Aryo.

Lebih lanjut Aryo mengungkapkan, dalam gelaran pentas budaya tersebut pihaknya menampilkan beberapa kegiatan seperti pembacaan puisi monolog dan diakhiri dengan ziarah ke makam As-Syuhada.

“Kami ingin mengangkat isu bahwasanya KNPI terus menanamkan rasa cinta tanah air kepada pemuda-pemudi yang ada di Kota Semarang khususnya. Salah satunya dengan menggelar kegiatan-kegiatan semacam ini,” ungkapnya.

Disisi lain, kegiatan Hari Bela Negara kali ini juga ingin menunjukkan bahwa di Kota Semarang, khususnya di Kecamatan Pedurungan memiliki sebuah peninggalan bersejarah yang kedepan dapat dimanfaatkan sebagai eco edukasi bagi para pemuda yang ada di Kota Semarang.

“Menurut kami ini salah satu mini monument lubang buaya yang ada di Kota Semarang, dimana pada jaman penjajahan pernah terjadi pembantaian yang menyebabkan sebanyak 74 pejuang kemerdekaan gugur,” tandasnya.

Untuk itu, kedepan pihaknya berharap, Pemerintah Kota Semarang untuk lebih memberdayakan, atau memugar tempat bersejarah tersebut (Rumah Tembak) untuk dijadikan monument sehingga dapat menjadi tempat untuk belajar sejarah.

“Harapannya pemerintah memberikan apresiasi lebih dengan cagar budaya ini, atensi entah itu mendirikan satu monument tugu yang berisi nama-nama pejuang,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD KNPI Kota Semarang terpilih Aditya Pratomo mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan untuk mengajak masyarakat terutama generasi muda saat ini, mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam peristiwa Bugen 1946.

“Oleh karena itu peringatan Hari Bela Negara kali ini digelar di Makam Pahlawan As-Syuhada Kampung Bugen. Tujuannya agar kami sebagai penerus perjuangan bisa melanjutkan cita-cita mereka membela negara dengan mengisi kemerdekaan,” ujarnya.

Pihaknya berharap kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar terutama generasi muda, untuk senantiasa memaknai Hari Bela Negara dengan berbagai kegiatan yang positif. (ot/mj)