Curi Motor, Perempuan Ini Tewas Tabrak Randu

GROBOGAN, Mediajateng.net – Khusus para pemilik kendaraan bermotor harus berhati-hati saat membawa kendaraannya. Apalagi jika kendaraan baru. Di Kabupaten Grobogan, tepatnya di kecamatan Brati, terjadi kasus pencurian sepeda motor oleh dua pelaku. Yang mengherankan, satu di antaranya, perempuan. Pelaku inilah yang tewas karena tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya saat dikejar korbannya.

Kronologi bermula ketika Sabtu (28/7/2018) sekitar pukul 07.00, pemilik sepeda motor yakni Suratno (45), kepala dusun Gebang desa Tegalsumur kecamatan Brati, sedang berada di ladang untuk memanen jagung. Pada saat yang sama, Suratno melihat seorang laki-laki dan perempuan berboncengan dengan menggunakan sepeda motor bernopol H 5237 OE ke arah desa Tegalsumur. Beberapa saat, keduanya berbalik arah dan bertanya alamat pada Suranto.

“Orangnya menanyakan jalan ke arah dusun Nglengki. Dusun itu sudah masuk desa Taruman kecamatan Klambu dan memang dekat dengan dusun ini,” ucap Suranto.

Setelah menanyakan alamat, tambah Suranto, keduanya pergi ke arah desa Tegalsumur lagi. Beberapa saat kemudian, istrinya datang dengan membawa sarapan untuknya. Saat itu, sang istri mengantarkan sarapan dengan mengendarai sepeda motor matic yang belum keluar Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

“Saat itu saya lihat dua orang itu kembali lagi. Yang laki-laki turun dan langsung mengambil sepeda motor istri saya yang memang sedang diparkir di pinggir jalan dekat ladang, dan kunci kontaknya masih menempel di sana,” katanya.

Mengetahui sepeda motornya diambil orang tak dikenal tadi, Suranto langsung melakukan pengejaran terhadap dua pelaku. Menurut Suranto, keduanya berjalan beriringan. Pelaku perempuan berada tepat di belakang pelaku laki-laki yang juga menggunakan sepeda motor curian tersebut.

Dalam pengejaran, Suranto sempat terjatuh di dusun Gedong. Namun, Suranto tak menyerah begitu saja. Ia kembali berdiri dan mengejar kedua pelaku.

Sesampainya di sebelah selatan dusun Gedong, pelaku perempuan tidak bisa menguasai kemudinya. Akibatnya, ia menabrak pohon randu dan tewas di tempat. Sedangkan pelaku lainnya yang membawa motor hasil curian berhasil melarikan diri. Hingga kini pelaku masih dalam pengejaran petugas.

Mengetahui satu dari pelaku tewas, ia pun langsung melaporkan peristiwa yang dialaminya ini ke Polsek Brati. Sekira pukul 09.10, petugas gabungan dari Polsek Brati dan Polres Grobogan langsung menuju ke TKP.

Jenazah pelaku perempuan yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi untuk divisum. Dari TKP, petugas menyita motor milik pelaku, uang tunai sebesar Rp 100 ribu, serta satu unit HP yang dipergunakan pelaku. Kini BB tersebut sudah diamankan di Polsek Brati.
Kejadian ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Maryoto.

“Benar, telah terjadi pencurian kendaraan bermotor di dusun Gebang, desa Tegalsumur kecamatan Brati. Pelakunya ada dua orang, satu laki-laki dan satu perempuan. Satu dari dua pelaku ini meninggal dunia karena diduga tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan berakibat ia menabrak pohon randu dan tewas di tempat,” kata AKP Maryoto.

Ditambahkan AKP Maryoto, begitu mendapatkan informasi dari masyarakat pihaknya bersama Polsek Brati langsung beranjak menuju ke TKP dan mengamankan barang bukti dari tangan pelaku yang tewas ini.

“Adapun barang bukti yaitu 1 unit sepeda motor nopol H 5237 OE, 1 unit HP, serta uang sejumlah Rp 100 ribu, sudah kami amankan dan saat ini berada di Polsek Brati. Sementara untuk jenazah pelaku belum diketahui identitasnya dan saat ini sudah berada di RSUD Dr Soedjati Purwodadi untuk dilakukan visum,” ungkapnya.

AKP Maryoto mengungkapkan kasus ini sudah dalam penanganan Polres Grobogan dan tinggal memburu satu pelaku yang masih buron. (Ag-MJ)