BPBD Grobogan Kekurangan Peralatan Tempur

Grobogan, Mediajateng.net- Kelengkapan sarana dan prasarana merupakan hal penting yang dibutuhkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Termasuk armada khusus untuk dapur umum. Hal ini terlihat di BPBD Kabupaten Grobogan.

Usai Apel Siaga dan Gelar Pasukan Penanganan Bencana yang digelar di Alun-alun Purwodadi, Selasa (18/12/2018), Bupati Grobogan Sri Sumarni mengakui peralatan yang dimiliki BPBD Grobogan masih kurang yakni mobil khusus untuk dapur umum. Hal ini terlihat pada suatu kesempatan, Bupati memantau dapur umum yang di

Pemerintah Kabupaten Grobogan mengaku peralatan yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih kurang. Salah satu peralatan yang belum dimiliki, yakni armada khusus untuk dapur umum.

Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan akan mengupayakan untuk menambah perlengkapan penanggulangan bencana di BPBD. Pasalnya, tersedianya peralatan yang lengkap sangat menunjang pelayanan penanggulangan bencana.

‘’Kami mengakui anggaran kabupaten sangat terbatas. Namun, kami akan mencoba mengajukan permohonan di APBD Provinsi atau pusat. Sebab, peralatan yang lengkap ini tentunya sangat menunjang kinerja BPBD dalam memberikan pelayanan penanggulangan bencana,” katanya, usai apel siaga dan gelar pasukan penanganan bencana Grobogan di Alun-alun Purwodadi, Selasa (18/12).

Kendati peralatan masih terbatas, Sri Sumarni mengapresiasi kinerja BPBD dan tim SAR dari beberapa instansi terkait dalam penanganan bencana. Mereka dapat bersinergi untuk saling membantu dalam menanggulangi musibah yang terjadi di Kabupaten Grobogan.

‘’Sudah tiga bulan ini Kabupaten Grobogan diguyur hujan dan ada beberapa wilayah yang mengalami musibah bencana. Kami lihat mereka sudah siap siaga dan sampai malam pun mereka siap untuk menangani musibah yang terjadi. Saya apresiasi kinerja mereka,” ujarnya.

Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan selama ini kekurangan peralatan yang dimiliki itu dapat diatasi dengan meminjam Basarnas Pos Jepara, BPBD Provinsi Jawa Tengah, dan instansi terkait. Pihaknya berharap kekurangan peralatan yang dimiliki tersebut dapat segera terpenuhi.

‘’Seperti armada dapur umum ini. Selama ini, kami meminjam di BPBD Provinsi Jawa Tengah saat terjadi bencana yang berat. Dengan penambahan peralatan yang belum kami miliki, tentunya akan menunjang kinerja tim dalam menanggulangi bencana,” katanya. (Ag-Mj)