Pertama MTs Semarang Terapkan Program PPL Bagi Santri

SEMARANG- Pendidikan tidak semata dilakukan dalam bentuk penyampaian teoritis di dalam kelas. Namun kegiatan praktik di lapangan juga diperlukan.
“Praktik kita lakukan agas siswa yang telah mendapatkan pelajaran teori, bisa merasakan dalam keseharian,” ungkap Kepala Yayasan MTs Al Azhari, Semarang, Kyai Moh Rodhi, MPd, Selasa (15/1/18).

Berbeda dengan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mengaplikasikan praktik kejuruan, MTs berkarakter Al Quran mengajak santri Pondok Al Quran untuk dilibatkan dalam pendidikan lapangan untuk mempraktikan mata pelajaran umum.

“Kegiatan yang praktik sama kita beri tajuk PPL atau Praktik Pendidikan Lapangan. Mengaplikasikan pelajaran sosial dilakukan dalam membantu korban bencana atau terlibat dalam pemberian zakat. Siswa kita ajak terlibat langsung untuk menyalurkan zakat. Disini siswa selain bisa merasakan menyalurkan juga menambah kepercayaan diri bagi siswa,” tambah Kyai Moh Rodhi, MPd.

Kegiatan sosial, diantaranya santri ikut memberikan bantuan makanan dalam salah satu kegiatan sosial yang digelar di Guntur, Kabupaten Demak.
“Tidak saja di Semarang, namun PPL juga kita gelar di daerah terdekat di Kabupaten Demak,” tambahnya.

Selain itu, praktik membaca Al Quran, juga menjadi salah satu kegiatan di luar sekolah yang selalu digelar.
“Saat mengikuti PPL. Siswa berhadapan langsung dengan masyarakat, harapan kami siswa akan memiliki nilai plus saat lulus,” tambahnya.

Sementara itu, Kyai Ali Mudhakir, SPd, kepala Madrasah, mengungkapkan kegiatan PPL sudah dimulai setahun terakhir. “PPL merupakan kegiatan di luar sekolah. Dimana, kegiatan PPL belum banyak dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan siswa. Dan MTs Al Azhari sudah berani menggelar,” katanya.

Selain bagi warga sekitar, MTs yang dikelola Yayasan Salsabil Sehati Semarang, juga makin mengukuhkan keterlibatan terhadap warga di perbatasan Kota Semarang dan Kabupaten Demak dengan terlibat dalam kegiatan di dua wilayah.

“Karena tempat pondok ada di Kelurahan Penggaron Lor, RT 6 RW 3, Kecamatan Genuk. Maka kegiatan di batas kabupaten sering kita ikuti,” tambahnya sambil menjelaskan selain ke lokasi komunikasi juga bisa dilakukan melalui telepon di nomor sekolah di nomor 08179531612.mj070