Kapolrestabes Dan Walikota Semarang Teken Nota Kesepahaman Binlat Seleksi Calon Anggota Polri Tahun 2018

Semarang – medijateng.net

Kaplrestabes Semarang Kombes Abioso Seno Aji dan Walikota Hendar Prihadi melakukan penandatanganan nota kesepahaman dalam rangka Pelaksanaan pembinaan dan latihan calon peserta seleksi penerimaan anggota Polri Tahun Anggaran 2018, bertempat di ruang Rupatama Selasa (31/10).

Nota kesepahaman ini dilakukan guna memberi kesempatan kepada masyarakat khususnya bagi para pelajar kelas 12 , atau maksimal berusia 19 untuk dilakukan pembinaan dan latihan selama dua bulan guna mempersiapkan masuk menjadi anggota Polri baik Akpol, Bintara dan Tamtama

IMG_20171031_145731

Kapolrestabes Semarang Kombes Abioso Seno Aji mengatakan dengan diadakanya Binlat ini diharapkan dapat memperoleh calon anggota Polri yang berkualitas, mempunyai kepercayaan diri yang kuat dan dapat menjadi Polisi mada depan

” dari 200 pendaftar , setelah diseleksi ada 50 orang yang akan di bina dan dilatih oleh Polrestabes mulai bulan November hingga Desember 2017, namun perlu diingat yang diterima ini tidak otomatis diterima pada seleksi Polri tahun 2018, mereka tetap harus bersaing menjadi yang terbaik,”ungkap Abi.

Namun demikian Abi menambahkan bagi mereka yang mempunyai prestasi Akademik, Paskibra dan Olah Raga tingkat Nasional, akan menjadi perhatian khusus nantinya. Rencananya pada awal November ini akan mulai dilakukan Binlat pada hari Sabtu/Minggu atau hari libur

Sementara Walikota Semarang Hendrar Prihadi dalam kesempatan tersebut menyambut baik atas terobosan yang dilakukan oleh Polrestabes dalam membantu masyarakat melakukan pembinaan dan latihan guna mempersiapkan masuk menjadi anghita Polri pada tahun 2018 mendatang.

” kami upayakan akan membantu sarana maupun prasarana yang akan digunakan sebagai tempat pembinaan dan latihan, termasuk rumah sakit daerah guna keperluan pemeriksaan kesehatan maupun yang lain selama menjalani binlat,”ungkap Hendi

Hendi mengharapkan dengan adanya binlat ini masyarakat dapat mengerti dan memahami proses seleksi yang akuntable, bebas KKN , clear and clean, sehingga kedepanya minat masuk menjadi anggota Polri semakin tinggi.

Terpisah Kabag Sumber Daya Manusia (Sumda) Polrestabes Semarang AKBP Siti Rondhijah mengatakan bahwa materi pembinaan dan latihan ini meliputi administrasi, kesehatan, psikologi, kesamptaan jasmani dan akademik.

“selama dua bulan akan kami berikan materi tersebut, sehingga pada proses seleksi sebenarnya pada bulan maret 2018 mereka sudah siap,”pungkasnya. (MJ-303)