Demak

Pelajar SMK di Demak Sumbang Hasil Belajar Online Cegah Covid-19

×

Pelajar SMK di Demak Sumbang Hasil Belajar Online Cegah Covid-19

Sebarkan artikel ini

DEMAK, mediajateng.net – Pelajar di Kabupaten Demak, Jawa Tengah mempunyai cara tersendiri untuk mencegah penularan covid 19. Mereka melakukan aksi bagi masker kepada warga. Masker yang dibagikan merupakan hasil karya mereka sendiri.

Para pelajar SMKN 1 Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah itu , membuat masker di rumah masing – masing sebagai bentuk pembelajaran dalam jaringan ( Daring ).

Dari jarak jauh, guru memandu para siswa kompetensi keahlian tata busana dalam pembuatan masker dari bahan kain perca, yakni sisa kain yang masih dapat dimanfaatkan.

Tidak ada tatap muka langsung, para siswa mendapat materi dan tugas secara online.

Seperti diketahui, guna mencegah penularan dan penyebaran covid 19 semakin meluas, pemerintah meliburkan sekolah mulai 16 Maret – 13 April 2020.

Kebijakan pengalihan proses kegiatan belajar mengajar dialihkan secara mandiri.

“Salah satu tugas pembelajaran daring, siswa membuat masker dan di bagikan ke tetangga yang membutuhkan. Upaya ini selain memanfaatkan bahan yang ada, siswa tetap bisa berkarya meskipun tetap tinggal di rumah. Dan juga membangun budaya empati siswa pada lingkungannya. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat dan barokah untuk semua,”tutur Sri Sumaryani Ketua Kompetensi Keahlian Tata Busana SMKN 1 Sayung, Jumat (27/3/2020).

Sumaryani menambahkan, pembelajaran daring
sesuai anjuran pemerintah stay at home (tinggal dirumah), maka pembeljaran praktek tata busana memanfaatkan bahan sisa praktek yang ada d rumah .

Salah satu pemanfaatan bahan sisa praktek adalah untuk membuat masker. Saat merebaknya wabah corona , masker menjadi barang yang sangat diperlukan, sehingga bagaimana siswa bisa praktek, memanfaatkan perca tersebut untuk hal yang lebih bermanfaat.

“Tugas membuat masker untuk siswi kelas XI dan XII. Masing – masing anak membuat maskar minimal 2 buah. Hasil karyanya di foto dan dikirim ke kita,” kata Bu Yani sapaan akrabnya.

“Hal kecil yang mungkin sepele, namun sangat bermanfaat untuk kondisi saat ini,” ujarnya.

Salah satu siswi Winda Riswanti mengaku tidak mengalami kesulitan dalam proses pembuatan masker, terlebih semua bahan – bahannya juga sudah tersedia dirumah.

“Lumayan mudah buatnya. Ini buat maskernya 2. Masker nya buat yang sedang membutuhkan,” kata Winda.

“Enak belajar dirumah, tapi kangen sekolah juga. Kangen teman – teman dan guru,” ujar Winda. (Ari-MJ)