Plh Bupati Banjarnegara Lakukan Monitoring BLT Kemiskinan Ekstrem

Banjarnegara, mediajateng.net – Plh Bupati Banjarnegara, H. Syamsudin S.Pd, M.Pd melakukan monitoring Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kemiskinan Ekstrem. Hari ini, Jum’at (3/12/21), Syamsudin beserta rombongan meninjau penyaluran dana BLT di Desa Wiramasra Kecamatan Bawang.

Penyerahan BLT dilaksanakan di balai desa setempat dihadiri para Asisten Sekda, Kepala BPPKAD Dwi Suryanto, Kepala Dindukcapil Tien Sumarwati, Kepala Dispermades Hendro Kuncoro, Camat Bawang beserta Forkompimca.

Plh Bupati Banjarnegara, H. Syamsudin S.Pd, M.Pd saat menyapa warga yang menerima BLT mengatakan, bahwa Banjarnegara merupakan salah satu kabupaten yang termasuk menjadi fokus penanggulangan angka kemiskinan. Maka bantuan dari pemerintah yang diterima agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Jangan langsung habis. Yang masih muda cobalah lakukan ekonomi kreatif. Misal pelihara ayam kampung, budi daya tanaman dan buah, jadi ada yang diharapkan,” pesannya.

Syamsudin juga menghimbau agar bantuan seberapapun disyukuri. Hal tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah kepada rakyatnya.

Kepala Dispermades PPKB, Hendro Kuncoro, menjelaskan, tambahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa pada Lokasi Fokus Miskin Ekstrim Tahun 2021 direncanakan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Banjarnegara di 25 Desa lokus kemiskinan ekstrim sejumlah 1.924 KPM Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

“Besaran tambahan BLT sebesar Rp. 300.000/bulan/KPM, selama 3 bulan mulai bulan Oktober, November dan Desember 2021 untuk dibayarkan sekaligus sebesar Rp. 900.000,-per KPM paling lambat tanggal 3 Desember 2021,” terangnya.

Untuk BLT Kemiskinan Ekstrem bagi KPM BLT yang bersumber dari Dana Desa, semula anggaran yang tersedia sebesar Rp. 720.900.000,- dengan jumlah 801 KPM, berkurang 29 KPM menjadi 772 KPM dengan anggaran yang tersedia Rp. 694.800.000,-. Sedangkan sisa KPM yang tidak bisa dianggarkan menggunakan Dana Desa yang semula 1.123 KPM bertambah 29 KPM menjadi 1.152 KPM dengan anggaran sebesar Rp. 1.036.800.000,-

“Untuk BLT Kemiskinan Ekstrem yang berasal Data Terpadu Kesehateraan Sosial (DTKS) tidak dapat dianggarkan karena tidak masuk dalam daftar keluarga penerima manfaat Bantuan Langsung Tunai sebagaimana diatur dalam peraturan menteri keuangan, namun sesuai hasil rapat, sasaran pada desil 1 tersebut akan mendapatkan bantuan program dari kementerian sosial berupa bantuan top up kartu sembako sebesar Rp. 300.000 per KPM sebanyak tiga bulan dan diserahkan sekaligus di Bulan Desember 2021,” imbuhnya.

Sementara itu Kades Wiramastra Muthowim melalui Sekdesnya, Nasrulloh, mengatakan, dari 3.065 total jumlah warganya, 99 di antaranya merupakan penerima BLT. Dimana sumber dana berasal dari desa kabupaten. Adanya aturan menteri keuangan nomor 162/PMK.07/2021 bagi penerima BLT DTKS tidak dapat dianggarkan karena tidak termasuk dalam daftar KPM BLT.

“Namun digantikan dengan bantuan top up kartu sembako, senilai Rp. 300.00 per KPM selama 3 bulan dan diserahkan pada bulan Desember. Kalau kemiskinan ekstrim kita dapat tambahan 3 bulan,” kata Nasrulloh.

Penerima BLT warga Wiramastra, Marsono, mengaku sangat terbantu dengan adanya BLT ini.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada pemerintah atas perhatiannya,” ujarnya singkat.

Hari ini di wilayah kecamatan Bawang dibagikan dana BLT Kemiskinan Ekstrim yaitu desa Majalengka, Pucang, Wanadri, Kebondalem dan Wiramastra. (MJ/50)