SEMARANG, Mediajateng.net – Untuk menumbuhkan budaya dikalangan millennials dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, salah satu produsen peralatan rumah tangga ternama, Tupperware, kembali mengkampanyekan Gerakan Bawa Bekal 2018.
Seperti yang terlihat di salah satu distributor Tupperware di Jalan Brigjend Katamso No. 52 Semarang pada Kamis (12/4). Ratusan masyarakat berbondong-bondong mengikuti kampanye tersebut yang digelar hingga sore hari.
Menurut Successor Distributor PT. Indrakinarya Mugisantosa, Dewi Y. Airina, kampanye bawa bekal merupakan acara tahunan yang bertujuan terus mendorong masyarakat terutama gererasi millennials untuk membangun pola hidup sehat dan kebiasaan positif melalui kebiasaan membawa bekal.
“Sekarang ini makin banyak sampah plastik, salah satunya dari penggunaan pembungkus makanan dan jajanan. Kami dorong masyarakat dari berbagai kalangan usia, terutama para ibu rumah tangga agar terbiasa bawa bekal makanan sendiri. Jadi sampah plastik bisa berkurang,” katanya disela-sela acara.
Selain itu, Dewi mengatakan, acara ini juga diselenggarakan dalam rangka bertepatan dengan Hari Bawa Bekal Nasional. Oleh karena itu, Tupperware secara serentak mengkampanyekan kegiatan ini di 133 titik di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Semarang.
“Secara nasional ada 27 ribu produk bawa bekal dibagikan secara gratis. Event ini juga sekaligus sebagai rangkaian acara ulang tahun ke-27 Tupperware Indonesia,” tambahnya.
Salah satu warga Semarang Tengah, Rini, sengaja datang untuk mengikuti kampanye tersebut. Berbekal informasi dari tetangganya, dirinya ingin mendapatkan pengetahuan tentang gaya hidup sehat dengan terbiasa membuatkan bekal makanan untuk kedua anaknya yang masih duduk di sekolah dasar.
“Setelah mendapatkan penyuluhan dan informasi dari panitia kegiatan, alhamdulilah makin mantap untuk terus membawakan bekal. Saya yang pekerja kantoran jadi jarang beli makanan di luar, begitu juga anak saya. Tidak lagi jajan sembarangan di sekolah,” akui ibu rumah tangga asli Semarang ini.
Hal yang sama juga disampaikan Andini Putri.
Mahasiswa tingkat akhir dari Perguruan Tinggi Negeri di Semarang ini, sudah terbiasa membawa bekal makanan ke kampus. Apalagi sekarang kata dia, sudah banyak produk peralatan rumah tangga modern dan stylist.
“Kampanye seperti ini sangat mendukung budaya hidup sehat, terutama dikalangan millenials seperti remaja seusia saya ini. Bahwa banyak cara kurangi sampah plastik yang sulit didaur ulang,” katanya bijak.
Sebagai informasi, puncak acara kampanye Gerakan Bawa Bekal 2018 di Kota Semarang yakni akan diselenggarakan demo memasak 15 resep dalam waktu 30 menit.
Acara digelar pada hari Sabtu, 14 April 2018 pukul 09.30 WIB bertempat di Graha Indrakinarya Jalan Brigjend Katamso No. 52 Kota Semarang.fajar-mj