Jadi Akses Utama Bandara Ahmad Yani, Jalan Madukoro Bakal Disulap Jadi Hutan Kota

SEMARANG, Mediajateng.net – Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu menghendaki sepanjang jalan Madukoro rindang, terlebih jalan tersebut menjadi akses utama menuju Bandara Internasional Ahmad Yani.

Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, saat meninjau jalan Madukoro hingga Bandara Ahmad Yani Semarang, Selasa (3/7/2018) mengatakan keberadaan jalan Madukoro saat ini sangat penting makanya mempercantik dan mengasrikan menjadi wajib bagi Pemkot Semarang.
“Penghijauannya kurang sehingga saya minta agar ditanami berbagai bunga dan tanaman lain agar semakin rindang dan indah. Sehingga orang yang datang ke Kota Semarang akan senang jika melihat jalan akses bandara adem dan asri,” kata Ita, sapaan Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Disamping itu, pengijauan yang ditekankannya juga sebagai bentuk support terhadap keberadaan bandara yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada awal Juni lalu. Bandara dengan konsep ecogreen tersebut, harus diimbangi dengan keberadaan hutan kota dan berbagai tanaman yang berada di tepi jalan.
“Selain kondisinya yang masih panas dan gersang, beberapa titik jalan juga kurang penerangan. Jadi langsung saya perintahkan agar Disperkim menambah penerangan jalan umum (PJU),” tuturnya.
Ia memaparkan, dengan ditambahkannya beragam tanaman dan bunga di sepanjang jalan Madukoro menuju bandara, hal itu akan memberikan kesan yang bagus pada pengunjung Kota Semarang yang menggunakan jalur udara. Tidak hanya itu saja, hal itu juga akan menambah ruang terbuka hijau di Kota Semarang sehingga dapat mengurangi polusi.
“Saat ini ada beberapa yang sudah ditanam. Mungkin beberapa bulan ke depan sudah rimbun. Memang butuh waktu untuk membuat jalan itu adem tidak gersang,” jelasnya.
Terlebih lagi, sebentar lagi Kota Semarang akan menjadi tuan rumah gelaran even internasional yaitu MXGP Motocross yang diikuti peserta berbagai negara. Sehingga, kondisi ini penting agar imej Kota Semarang menjadi bagus di mata para tamu mancanegara tersebut.
“Jika mereka senang dan suka Kota Semarang, mereka akan datang lagi untuk berkunjung dan mengajak teman-temannya,” paparnya.
Kabid Pertamanan Disperkim Kota Semarang, Atik Nabila mengatakan, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran untuk mengelolaan taman sepanjang jalan Madukoro. Bahkan, pihaknya juga telah merencanakan pembuatan hutan kota di ruas jalan tersebut.
“Hanya saja itu semua butuh waktu karena kami alokasikan anggaran dengan mekanisme swakelola. Kita butuh tanaman apa langsung pesan order sehingga lebih tepat sasaran,” katanya.
Senada dengan Ita, Atik juga menginginkan sepanjang jalan Madukoro sampai jembatan Siangker terlihat asri dan indah. Hanya saja memang butuh waktu karena selain keterbatasan anggaran juga tanaman yang ditanam tidak bisa langsung rimbun.
“Jenis pekerjaannya nanti peningkatan taman yang diambilkan dari anggaran APBD Kota Semarang. Pekan ini datang 76 batang tanaman. Nanti banyak tanaman dan bunga. Semakin banyak bunga maka semakin cantik jalannya,” jelasnya.