Gimana cara transfer gopay ke dana? tutorial ini demikian banyak di internet. Sudah kami berikan tutorialnya juga pada kesempatan yang lalu.
Kali ini, ada yang lebih menarik untuk diperbincangkan, yakni sejarah Gojek. Dia ojek online terbesar di Indonesia. Asli buatan Indonesia, meski kemudian sahamnya dibeli oleh orang Singapura.
Ada banyak daya tarik pada aplikasi ini.
Sejarah mencatat, Gojek bisa membuat kegaduhan positif di Indonesia.
Karena semua orang berbondong-bondong daftar jadi ojek. Iya, ini sejarahnya. Sangat luar biasa. Di balik itu semua apa yang sebenarnya terjadi? Sampai begitu dahsyatnya ojek online kala itu? mari kita simak sekilas sejarahnya seperti apa sebagaimana yang dikutip dari situs www.tedieka.com berikut ini :
Mengenal Gojek
Tahun 2010, seorang anak muda bernama Nadim Makarim resah dengan kemacetan Jakarta. Ia sendiri memang lebih suka naik ojek agar lebih sampai ke tempat kerjanya, meski ia punya mobil dan lainnya.
Nah, prihatin dengan kondisi ini, Nadim memikirkan solusinya. Akhirnya ia membuat sebuah aplikasi yang bernama Gojek.
Terinspirasi dari kesehariannya memakai ojek. Dari sini ia menggandeng beberapa teman. Tapi sang teman ada yang mencemooh.
Mantap dengan idenya, ia memperkenalkan aplikasi tersebut kepada khalayak. Akhirnya idenya meledak. Bahkan Indonesia sempat ricuh.
Ada penolakan ada dukungan. Yang menolak, tidak sedikit melakukan tindakan anarkis.
Diluncurkan 13 Oktober 2010, tidak serta merta mendulang sukses. Karena waktu itu drivernya baru ada 20 orang. Pemesanan juga melalui call center. Yah, untungnya call center bisa beroperasi 24 jam.
Nadim tidak sendiri membentuk gojek, ia bersama dua temannya, yakni Kevin Aluwi dan Michaelan Moran. Ketiganya tidak sebentar membangun Gojek hingga dikenal orang seluruh Indonesia. Bahkan sekarang Gojek menjadi sebuah UniCorn.
Ketika mendirikan Gojek, Nadiem Makarim masih berstatus sebagai CO-Founder di Zalor dan CEO di Kartuku. Tidak jelas apakah ia kemudian keluar atau bagaimana, yang jelas Nadim sampai detik ini, meski menjabat Menteri Pendidikan ia tetap sebagai bisnisman.
Pendanaan
Gojek start up pertama di Indonesia yang berstatus Unicorn. Hal itu karena pendaaan yang ia terima begitu fantastis. Berawal dari tahun 2015, Gojek mendapatkan suntikan dari investor kemudian terus datang dana. Rincian pendataan sebagai berikut:
NSI Ventures. Tanpa disebutkan nominal
Sequoia Capital dan DST Global (15 Oktober 2015)
KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital, dan Capital Group Private Markets. Total dana 7,2 Triliun. Terjadi pada 16 Agustus 2016
Astra Internasional
Google
Jarum
Serta beberapa lainnya
Hingga saat ini Gojek tetap tertinggi dalam pencapaian meski ada saingannya.
Nah, itulah sekilas mengenai sejarah Gojek di Indonesia. Sekian dan sampai jumpa pada kesempatan yang akan datang.
