Bersama TNI-Polri, Warga Wonokerto Tanam Ratusan Pohon Khas Demak

DEMAK, Mediajateng.net – Warga Desa Wonokerto,  Kecamatan Karangtengah,  menggelar aksi simpatik peduli lingkungan, Rabu (27/12/2017).

Mereka melakukan gerakan penghijauan dengan aksi penanaman pohon.
Ratusan bibit pohon baik tanaman buah maupun tanaman keras bantuan dari Koramil Karangtengah dan PT Puri Nusa Eka Persada tersebut di tanam di sekeliling lapangan desa, Pandan Wangi.
Aksi peduli lingkungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Wonokerto, Bambang Untoro, tersebut melibatkan  Karangtaruna, RT RW,  PKK,  LPMD  (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa ) dan unsur pemerintah desa.
Acara itu juga dihadiri, Sekretaris Kecamatan Karangtengah Sigit Raharjo,  Komandan Koramil Karangtengah,  Kapten Sukartiyo dan Polsek Karangtengah.
Selain di lapangan desa,  para peserta aksi peduli lingkungan itu,  juga menanam ratusan bibit pohon
di sejumlah titik ruas jalan desa.
Adapun sebanyak 250 bibit pohon yang ditanam, untuk jenis tanaman buah terdiri dari Jambu Kristal, Belimbing dan Mangga, sedangkan tanaman keras terdiri dari Mahoni, Akasia dan Alba.
“Aksi penghijaun ini, merupakan bagian dari menjaga ekosistem dan
melestarikan tanaman khas Demak,  yakni Belimbing dan Jambu Kristal,” tutur Bambang.
Menurutnya, aksi penghijauan itu untuk meningkatkan rasa kepedulian dan keikutsertaan seluruh elemen warga Desa Wonokerto, agar mencintai lingkungannya.
Melalui kegiatan penanaman pohon yang berkesinambungan, diharapkan dapat mengurangi dampak adanya perubahan iklim dunia akibat pemanasan global, meningkatkan penyerapan karbondioksida dan polutan lainnya.
Terlebih Desa Wonokerto di kelilingi sejumlah industri besar dan berada di Jalur Pantura yang padat arus lalu lintas kendaraan, sehingga banyak polusi udaranya.
Pemerintah Desa Wonokerto juga bertekad untuk terus berkomitmen dalam program penghijaun agar lingkungan alam di sekitarnya tetap terjaga.
“Penghijauan ini sekaligus untuk mengurangi lahan –  lahan terbuka dan bumi Wonokerto semakin hijau dan asri,” pungkasnya. (MJ-088)

Comments are closed.