Membangun Usaha, Membangun Negri

GROBOGAN, Mediajateng.net-

Dorong Perkembangan Ekonomi Daerah, BeKraf Adakan Workshop Penyiapan Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif
Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) meminta kepada setiap pemerintah daerah mengembangkan ekonomi kreatif di wilayahnya.

Hal itu disampaikan langsung Deputi Akses Permodalan Be Kraf, Fajar Hutomo.

Menurutnya, potensi kreatifitas para pelaku usaha jika terus dikembangkan secara langsung akan meningkatkan perekonomian rakyat. Oleh karena itu, para pelaku usaha kreatif perlu dipersiapkan melalui hal yang utama yakni modal.

Bertempat di Firdausia Ballrom Kyriad Hotel, Selasa (8/5/2018) Fajar Hutomo memaparkan berbagai macam strategi yang harus dilakukan para pelaku usaha dalam menjaring investor. Kegiatan ini terangkum dalam Workshop Penyiapan Pelaku Usaha Kreatif.

“Semua daerah memiliki potensi kreatif yang bisa dorong untuk meningkatkan ekonomi rakyat. Yang kami amati di sini, Pemkab Grobogan sudah mengerti ekonomi kreatif dan visinya. Tinggal bagaimana menurunkan menjadi program-program, salah satunya yang sudah ada yakni Rumah Kreatif Grobogan,’’ kata Fadjar.

Ditambahkan juga, BeKraf belum memiliki kepanjangtanganan di daerah. Karena itu, pemerintah daerah diharapkan memiliki partner yang sevisi dan misi untuk membangun itu. Namun, BeKraf sendiri tidak akan lepas tangan dalam meningkatkan ekonomi kreatif.

“Saat ini pemilik usaha kreatif maupun pemodal sama-sama menunggu. Pemilik usaha kreatif yang lebih selektif dalam mencari modal. Sementara pemodal menunggu hasil kreatif dan ide-ide yang memiliki nilai jual dari pemilik usaha. Pemodal atau investor sudah mulai tumbuh. Inilah yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan usaha kreatif di daerah kita. Saya kira, saat ini pemilik usaha kreatif lebih selektif. Semestinya, mereka tidak usah menunggu, namun aktif menawarkan produk kreatifnya,’’ jelasnya Fajar.

Acara yang diikuti ratusan pelaku usaha kreatif se Kabupaten Grobogan. Selain itu, hadir juga ketua komisi X DPR RI, Djoko Udjianto.

Djoko, sapaan akrabnya, mengatakan saat ini pemerintah pusat sedang menyiapkan Undang-Undang (UU) untuk mengatur ekonomi kreatif. Diharapkan dari UU tersebut dapat dijadikan solusi terbaik untuk meningkatkan ekonomi kreatif, baik mutu, permodalan dan pemasarannya.

‘’Kami tak mau tergesa-gesa, karena UU harus berpihak untuk menggiatkan dan mengembangkan ekonomi kreatif. Selama ini, para pelaku usaha kreatif terbentur permodalan dan pemasaran. Makanya, kami perlu hati-hati agar UU ini berpihak pada pelaku ekonomi kreatif,” papar pria dari fraksi Partai Demokrat ini.

Dalam workshop ini, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Sesi tanya jawab pun menjadi sesi yang paling mengesankan karena berisi diskusi yang menarik bagu antarpeserta.

“Ini pengalaman yang tidak terlupakan. Mudah-mudahan apa yang sudah kami dapat dari Be Kraf tadi bisa bermanfaat baik untuk usaha saya,” tutur Puji seorang peserta yang aktif di dunia periklanan ini.agung-mj