Food Safety dan BTM PkM Dosen FTP USM di Bawen

Semarang, Mediajayeng.net – Peningkatan akademis siswa, terus menjadi program pengabdian kepada masyarakat (PkM), Dosen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Semarang (FTP USM).

Pengajaran dan penelitian, digelar di SMKN 1 Bawen. Kegiatan pengabdian menjadi bagian dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan setiap semester dengan tema dan lokasi yang berbeda-beda.

Pentingnya edukasi tentang keamanan pangan (food safety) dan bahan tambahan makanan (BTM) diajarkan pada siswa SMKN 1 Bawen di tengah pandemi covid-19.

Keamanan makanan, menjadi isu menarik untuk disosialisasikan tim PkM FTP USM yang beranggotakan Iswoyo, S.Pt., M.P., Devy Angga Gunantar, S.Pd., M.Hum., dan Dr. Ir. Bambang Kunarto, M.P.

Puluhan siswa diajak untuk mengenal tentang ilmu dan teknologi pangan yang didalamnya mempelajari proses-proses olahan pangan, produksi, pengemasan, penyimpanan serta distribusinya.

Istilah-istilah pangan dalam bahasa Inggris juga dijelaskan oleh D. Angga Gunantar agar mereka lebih mengetahui kosakata pangan yang digunakan secara global.

Paparan selanjutnya disampaikan oleh Iswoyo berkaitan dengan food safety atau keamanan pangan yang saat ini sangat perlu disosialisasikan guna mencegah dan menekan penularan covid-19 selain 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak).

“Produk pangan harus diamankan dari bahan berbahaya seperti bahaya biologis, bahaya kimia, dan bahaya fisik. Manusia sangat dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup dan trend pola konsumsi, banyaknya pangan instan dan siap saji menjadi pilihan favorit yang selalu dinantikan,” katanya.

“Apalagi di kalangan usia remaja. Sebagai contoh anak-anak sekarang jika diminta untuk memilih makanan sayuran sehat dengan makanan fast food, mereka pastinya akan cenderung memilih dan menyukai makanan fast food yang sudah menjadi trend gaya hidup masa kini,” ungkap Iswoyo.

Iswoyo menambahkan, saat makanan sudah terkontaminasi, pasti akan mengandung kuman seperti bakteri, virus, parasit, atau zat kimia berbahaya, sehingga beresiko menimbulkan berbagai penyakit.

Edukasi keamanan pangan dan bahan tambahan makanan di SMKN 1 Bawen ini mendapat respon positif dan antusiasme siswa dan guru yang mengikuti kegiatan tersebut dengan adanya beberapa pertanyaan yang diajukan siswa peserta kegiatan PkM kepada narasumber (Tim PkM) serta antusiasme mereka ingin meminta file materi yang disampaikan pemateri untuk dipelajari lebih lanjut dan disosialisasikan kepada keluarga dan teman-teman mereka.mj/70