Media Jateng – Wonosobo – Terisinya posisi Jabatan Manajerial ini diharapkan mampu berkontribusi terhadap meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan dan pembangunan daerah, demikian pula dengan terisinya jabatan Kepala Sekolah, adanya peningkatan mutu pendidikan, Angka Partisipasi Sekolah, serta percepatan dalam meningkatkan capaian kinerja pendidikan.
Demikian, ditekankan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Manajerial dan Kepala Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo di Pendopo Selatan, Senin (3/2/2025).
“Pengambilan sumpah/janji jabatan, sepatutnya menjadi sebuah komitmen untuk meningkatkan pengabdian terhadap bangsa dan negara, guna membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Mari di tahun 2025 ini untuk satu komando gas pol bersama membangun Wonosobo yang lebih baik lagi. Selain itu, jadikan momentum ini sebagai suntikan semangat untuk meningkatkan kinerja, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan profesionalisme tinggi, penuh tanggung jawab, juga berdedikasi dan berloyalitas tinggi,” pinta Afif.
Afif menambahkan, Mutasi dan promosi merupakan proses yang wajar dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas Perangkat Daerah.
Profesi Kepala Sekolah saat ini memikul tanggung jawab besar, tidak hanya sebagai pendidik profesional namun juga dalam pengembangan kewirausahaan dan supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan, serta melaksanakan tugas pokok manajerial.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonosobo, Tri Antoro menjelaskan, Pelantikan, terdiri dari 1 jabatan fungsional, 33 manajerial/administrasi dan 9 kepala sekolah, yang rata-rata kepala sekolah SD.
“Rotasi dan mutasi sesuatu hal yang wajar dalam pemerintahan, kita akselerasi untuk percepatan jabatan-jabatan yang kosong sesuai arahan pimpinan. Proses perizinan pelantikan hari ini sudah sedari lama hampir 3 bulan baru selesai,” katanya.
Pinta Tri, jadilah pegawai yang adaptif dan akomodatif terhadap perubahan yang bersifat membangun. Ciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan menggembirakan, sehingga baik diri sendiri maupun rekan kerja di sekitar dapat bekerja dengan bersemangat tanpa rasa tertekan.
“Kawan-kawan yang sudah dilantik segera menyesuaikan diri, apabila mengalami ketidaknyamanan lebih baik dikomunikasikan dengan pimpinan. Harapan kami seluruh pejabat yang ada di garda depan atau post-post tertentu yang langsung berhadapan dengan masyarakat untuk segera adaptasi dan belajar dari pemimpin sebelumnya. Tetap satu komando dalam menyukseskan visi misi bupati.,” jelasnya.
Teruslah bersemangat dan berdedikasi dalam mencerdaskan anak bangsa. Ingatlah bahwa masa depan bangsa kita ada di tangan para guru. Mari kita bersama-sama membangun pendidikan yang berkualitas demi kemajuan Kabupaten Wonosobo dan Indonesia.***