Adzin Abbiyu Khaerulloh, Kuda Hitam KSN dari SMAN 1 Sigaluh Banjarnegara

Banjarnegara, mediajateng.net – Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMA Sederajat tingkat provinsi baru saja usai beberapa pekan lalu. Hasilnya, kabupaten Banjarnegara masih bisa meloloskan lima wakilnya ke tingkat nasional.

Namun menariknya, jika biasanya hanya sekolah-sekolah mapan dan dianggap favorit yang mampu meloloskan siswanya, kali ini satu siswa muncul menjadi kuda hitam dari sekolah pinggiran, SMAN 1 Sigaluh.

Adalah Adzin Abbiyu Khaerulloh, siswa kelas XII, yang lolos Kompetisi Sains Nasional ‘KSN’ Provinsi dan maju ke Kompetisi Sains Nasional ‘KSN’ tingkat Nasional untuk bidang Biologi.

Lolosnya Adzin sebenarnya bukan hal yang tiba-tiba.

Putra dari Suprapto yang merupakan anggota Polisi ini, sejak SMP memang sudah jagoan perlombaan sains.

Adzin pernah meraih peringkat 1 Olimpiade Sains Nasional tingkat Kabupaten bidang IPA dan juga juara 2 tingkat karsidenan Banyumas bidang Biologi.

Lulus SMP, Adzin sebenarnya “diperebutkan” dua sekolah, namun karena patuh pada aturan zonasi, Adzin tetap memilih sekolah di SMAN 1 Sigaluh, yang dekat dengan rumahnya.

“Prinsipnya mau belajar dan kerja keras, sekolah di manapun pasti bisa berprestasi. Apa lagi sekarang jaman teknologi, ketika merasa kurang belajar di sekolah, saya juga mengikuti bimbingan belajar melalui zoom. Saya ingin membuktikan, jika sekolah pinggiran pun bisa berprestasi,” ujar Adzin, Kamis 28 OKtober 2021.

Meski jagoan sains, Adzin tak kehilangan kehidupan sosialnya.

Ia tetap bermain game online seperti kebanyakan anak seusianya, namun ia juga mengimbangi dengan aktif berorganisasi di Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK). Juga, Adzin menjadi Sekretaris atau Kerani Dewan Ambalan Pramuka SMAN 1 Sigaluh.

Disiplin sepertinya menjadi nafas Adzin yang ibunya, Tuti Handayani, merupakan PNS di Kejaksaan Negeri Banjarnegara. Tak heran jika tiap hari ia terus belajar demi meraih cita-citanya.

“Saya ingin menjadi dokter hewan dan juga dosen. Karenanya saya tidak pernah lelah untuk terus belajar. Saya mohon doa dan dukungan warga Banjarnegara, karena awal November nanti final KSN secara daring,” pinta Adzin. (MJ/50)