1,2 juta Kilo Beras Raskin Disebar

GROBOGAN, Mediajateng.net–  Pengentasan kemiskinan yang dilakukan pemerintah dengan cara memberi subsidi pangan dengan pemberian beras pra sejahtera (Rastra), di kabupaten Grobogan mulai didistribusikan.

Setelah adanya kuota yang diberikan pemerintah pusat, bantuan beras pra sejahtera (Rastra) 2018, beras yang diperuntukan bagi warga miskin langsung di distribusikan untuk meminimalisasi biaya hidup yang harus dikeluarkan oleh warga.

Di kabupaten Grobogan yang masuk zona merah kasus kemiskinan, pemerintah kembali memberikan 124.178 paket beras. Karenanya, pemerintah kabupaten Grobogan langsung melakukan pendistribusian beras kepada warga miskin, mulai Selasa (30/1/2018).

Pendistribusian beras untuk mensubsidi warga miskin itu, dilakukan bekerja sama dengan perum Bulog Purwodadi. “Bulog melakukan penghantaran hingga ke pengepul. Terus Pemerintah Kabupaten bertanggungjawab melakukan pendistribusian sampai ke penerima manfaat di tingkat RT,” kata Sekda Kabupaten Grobogan Moch Sumarsono.

Tahun 2018, di Kabupaten Grobogan, sebanyak 124.178 penerima manfaat, dimana setiap keluarga akan menerima beras sebanyak 10 kilogram.

“Mulai hari ini sampai 6 Februari nanti kita akan melakukan pendistribusian Rastra.  Pendistribusian, diharapkan segera selesai karena pelaksanaanya dibantu 170 pendamping dari Dinas Sosial,” kata Moch Sumarsono yang juga bertindak sebagai Ketua Tim Koordinasi bantuan Pangan Kabupaten Grobogan.

Terkait pendistribusian, Bupati Sri Sumarni berharap dapar dilakukan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Selain itu, bupati yang melepas pendistribusian pertama di halaman Sekda Kabupaten Grobogan, mengharapkan beras yang didistribusikan Bulog benar-benar berkualitas medium. ““Dicek agar beras yang dikirim tidak ada kutunya,” kata bupati.

Pendistribusian beras Rastra secara langsung ke masyarakat ditahun 2018, hanya dilakukan selama dua bulan yakni Januari dan Februari, sedang pada bulan Maret pemberian bantuan menggunakan sistim baru yakni non tunai sehingga bisa dibelikan produk sesuai kebutuhan warga.

“Tahun ini bantuan geratis dan tidak dikenakan biaya kirim seperti tahun 2017,” katanya.

Terkait kesiapan pemberian bantuan, sebelumnya tim terkait melakukan pengecekan ke kedung Bulog Purwodadi, dimana pengecekan dilakukan untuk mengetahui kesiapan beras yang akan didistribusikan kepada penerima manfaat.Mj-505