Diskon PBB 10 Persen Diperpanjang Hingga Akhir April 2024, Ayo Warga Semarang Manfaatkan Ini !

Media Jateng, Semarang, – Bagi anda warga Kota Semarang, Jawa Tengah, ada kabar baik. Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang memperpanjang Program Diskon Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 10 Persen.

Inisiatif Diskon PBB 10 persen ini sebelumnya dimulai dari 1 Maret hingga 31 Maret 2024, yang bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk melakukan pembayaran pajak lebih awal.

“Sejak PBB diterbitkan pada tanggal 1 maret 2024 ini, masyarakat antusias untuk melakukan pembayaran terutama dengan memanfaatkan program diskon PBB 10 persen ini,” ujar Kepala Bapenda Kota Semarang, Indriyasari, Rabu (3/4/2024).

Melihat antusias masyarakat yang tinggi, kata wanita yang akrab disapa Iin ini mengatakan, pihaknya pun melakukan perpanjangan program diskon PBB 10 persen ini sampai dengan 30 April 2024.

“Karena banyaknya permintaan masyarakat, kami perpanjang program diskon PBB tersebut sampai dengan 30 April 2024. Jadi masyarakat dapat memanfaatkan program diskon ini,” ungkapnya.

Ia juga menyebut, perolehan pajak daerah di tri wulan pertama tahun 2024 ini sudah mencapai 20 persen lebih.

“Antusias masyarakat dalam membayar pajak sangat bagus. Hingga Bulan Maret 2024 sudah terkumpul perolehan pajak daerah hingga 20 koma sekian persen,” katanya.

Dengan perpanjangan tersebut diharapkan lebih banyak lagi warga yang dapat memanfaatkan kesempatan untuk membayar PBB dengan tarif lebih rendah.

Kemudahan Pembayaran PBB Online

Selama libur Lebaran, Bapenda Kota Semarang telah memfasilitasi pembayaran secara online, hal ini memungkinkan warga untuk melakukan transaksi dari rumah atau manapun mereka berada.

Layanan ini bisa diakses melalui perbankan atau marketplace seperti Tokopedia, memudahkan proses pembayaran tanpa harus mengantre di kantor pajak.

“Selama libur lebaran kami membuka pelayanan selama online, jadi masyarakat bisa memanfaatkan layanan online ini melalui kanal yang ada bisa melalui perbankan atau bisa melalui marketplace yang ada seperti tokopedia,” ujar Iin.(ot/mj)