Bupati Esti Serahkan Kartu Jamsostek bagi 27 Ribu Pekerja Rentan Di Demak

Demak,mediajateng.net – Bupati Demak Eistianah,menyerahkan 27 ribu kartu kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi pekerja rentan di Kabupaten Demak.

Penyerahan dilaksanakan secara simbolis dan disaksikan secara langsung oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,para Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jateng DIY, Sekda Demak dan Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Demak di Pendopo Satya Bhakti Praja, Jumat (22/10/2021).

Bupati Esti menuturkan,sebanyak 27 ribu pekerja rentan di Demak yang diikutkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan ini, terdiri dari nelayan, sopir, tukang ojek, buruh tambang dan kuli bangunan.

“Mereka akan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Demak untuk melakukan perlindungan kepada masyarakat,”tuturnya.

Menurut Bupati, pekerja rentan menjadi prioritas Pemkab Demak dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan karena di masa pandemi ini, mereka rentan rawan terhadap gejolak ekonomi serta memiliki tingkat kesejahteraan dibawah rata-rata
Pada kesempatan tersebut, Bupati Esti juga menyerahkan santunan kepada enam ahli waris warga Demak yang mengalami kecelakaan kerja.

“Saya turut prihatin dan berduka cita. Semoga klaim asuransi bisa digunakan dengan bijak dan bersifat produktif,” pesan Mbak Esti sapaan akrabnya..

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Demak Suhasbukti menambahkan,sebesar 1,5 milyar anggaran perubahan APBD Kabupaten Demak Tahun 2021 digelontorkan untuk program ini.

“Berdasarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2021 disebutkan bahwa seluruh Gubernur, Bupati/Walikota diminta untuk mendukung program jaminan sosial dan mendukung program tersebut. Sebagai implementasinya, Pemkab Demak menggelontorkan anggaran dan membentuk tim pelaksana Program Jamsostek Kabupaten Demak,”ujarnya.

Zaenudin Direktur kepersetaan BPJS Kerenagakerjaan mengapresiasi kebijakan Pemkab Demak yang telah mengikutsertakan 27 ribu para pekerja rentan dalam program ini. Kabupaten Demak merupakan satu-satunya di Jawa Tengah yang melaunching pekerja rentan hingga menembus angka 27 ribu.

“Terimakasih Bu bupati. Ini kabar baik dan menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lainnya,”kata Zaenudin. (MJ/60)