Buka Butik Lagi, Zeta Bags Hadirkan Solusi Terpercaya Beli Barang Mewah

Buka Butik Lagi, Zeta Bags Hadirkan Solusi Terpercaya Beli Barang Mewah

Semarang, mediajateng.net, –  Memiliki koleksi produk fashion bermerek seperti tas, sepatu, dompet, dan aksesoris adalah impian sebagian perempuan. Untuk memenuhi tingginya permintaan konsumen akan preloved luxury goods,Zeta Bags membuka butik kedua yaitu Zeta Bags PIK (Pantai Indah Kapuk).

Menghadirkan solusi melalui jasa consignment dan mempertemukan produk kesayangan dengan pemilik baru. Zeta Bags berkomitmen untuk memberikan pengalaman berbelanja kualitas terbaik serta menjamin keaslian produk dengan harga yang menguntungkan.

Pembukaan butik Zeta Bags PIK dilakukan secara virtual dengan mengajak Sahabat Zeta (sapaan akrab konsumen Zeta Bags). Hadir dalam kesempatan tersebut beberapa Sahabat Zeta & figur publik antara lain Ivan Gunawan, Annisa Yudhoyono, Gracia Indri, Natasha Rizki, Citra Kirana, Indah Nada Puspita, Raden Prisya, & Sarah Sofyan.

Trisha Amanda Ardi Chas, Founder & Director Zeta Bags menjelaskan sejak hadir pertama kali di tahun 2014, Zeta Bags telah memberikan layanan terbaik dalam menjual berbagai barang mewah untuk konsumen di berbagai daerah di Indonesia.

“Dalam menjangkau konsumen yang lebih luas lagi, pada awal tahun ini kami dengan senang hati membuka butik kedua yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara. Konsumen memiliki kesempatan untuk melihat secara langsung berbagai kategori produk dan kualitaspreloved luxury goods yang kami tawarkan di Zeta Bags dengan jaminan keaslian 100%,” ungkapnya.

Keunggulan lain dari Zeta Bags dalam memberikan pelayanan maksimal terpercaya adalah Lifetime Money Back Guaranteeyaitu jika barang yang sudah dijual kepada konsumen dikemudian hari terbukti tidak authentic.

Dilengkapi dengan sistem website terintegrasi melalui www.zetabags.com, sejak 2019 Zeta Bags dapat melayani pembelian dan penitipan barang 24/7. Website ini bertujuan untuk membantu Sahabat Zeta, tidak hanya untuk dapat melakukan pembelian tetapi juga titip jual online.

“Saat ini Zeta Bags menjual preloved luxury brands seperti, Hermes, Chanel, Louis Vuitton, Dior, Balenciaga, Gucci, YSL, Loewe, Prada, dan berbagai merek Eropa lainnya. Dengan adanya website ini pelanggan dapat secara langsung memilih dan membeli sendiri produk yang mereka diinginkan,” Ujar Trisha.

Ivan Gunawan, Desainer Mode menjelaskan Zeta Bags yang mengajarkan dirinya untuk menutup semua kartu kredit. Tujuannya adalah untuk membatasi keinginan konsumtif, terlebih di masa pandemi. Saat ini banyak yang memilih preloved luxury brand untuk pilihan berbelanja. Namun ada hal penting yang harus diperhatikan sebelum membeli barang.

Gracia Indri, Selebritis & figur publik menjelaskan “kebetulan pertama kali titip jual berawal dari instagram (Zeta Live Shopping). Aku tahu  penggemar preloved ini tinggi, semakin banyak orang yang mulai melirik preloved sebagai solusi berbelanja barang bermerek. Di Zeta Bags aku juga pernah titip jual dan laku dalam hitungan hari, prosesnya juga aman, dan terpercaya”.

Ingin Consignment dan dapat untung? Hal apa yang harus diperhatikan?

5 tahun terakhir ini, konsumen Indonesia mulai akrab dengan konsep preloved untuk Luxury goods product. Zeta Bags terus mengedukasi konsumen bahwa barang mewah tersebut memiliki nilai ekonomi (investasi) dan fungsi jangka panjang. Oleh karena itu setiap butik dilengkapi dengan area consignment khusus bagi consignor membawa barang mewah untuk titip jual. Zeta Bags juga memiliki storage yang tersistem dan penuh kehati-hatian. Penanganan barang dilakukan dengan sangat baik, setiap tim Zeta Bags dan pengunjung diwajibkan menggunakan sarung tangan jika ingin mencoba produk.

Selain pelanggan yang membeli langsung, Zeta Bags juga memiliki sistem consignment yang terstruktur dan komprehensif yang sudah diatur dalam consignment terms dan harus disetujui kedua belah pihak. Dari mulai waktu pengecekan barang, negosiasi harga, kapan barang akan masuk penjualan, dan lain sebagainya.

“Sistem kami sangat transparan, terkait dengan commission rate dari awal consignor menitipkan barangnya hingga produk dijual di website maupun instagram. Untuk kenyamanan bersama, pada proses negosiasi, consignor diminta untuk menulis ekspektasi harga, jika harga yang diinginkan lebih rendah dari harga pasar maka kami akan menyarankan harga yang lebih tinggi, sehingga sama-sama untung” jelas Trisha. (ot/mj)