KEBUMEN, mediajateng.net – Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto SH dan Wakil Bupati Kebumen Hj. Ristawati Purwaningsih S.ST, MM optimistis perekonomian Pedagang Kami Lima (PKL) yang ada di Kabupaten Kebumen bisa meningkat di tengah pandemi covid-19.
Hal tersebut disampaikan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen pada kegiatan ramah tamah bersama para PKL di pendopo Rumah Dinas Kebumen, Minggu (28/02/21).
“Kami sangat merasakan apa yang dirasakan pedagang dalam situasi pandemi ini. Kami juga yakin kegiatan perdagangan serta perekonomian pedagang akan kembali menggeliat. Akan kami usahakan PKL bisa berdagang kembali baik pagi maupun malam. Tentu dengan pengaturan khusus agar tertata,” kata Arif.
Selain itu lanjut Arif, PKL juga tidak akan dipungut retribusi, baik dari iuran air maupun listrik. “Semua gratis tidak akan ditarik biaya, biar pemerintah yang memikirkan bagaimana caranya membayar air, listrik untuk keperluan PKL,”ungkapnya.
Begitu juga dengan gerobak untuk berdagang PKL. “Gerobak untuk pedagang juga nanti akan menjadi urusan kami,termasuk menata gerobak agar lebih rapih dan seragam. Namun yang perlu diingat,PKL harus berprilaku higienis, bersih, sampah jangan dibuang sembarangan,” tambahnya.
Sementara untuk menambah daya tarik pembeli, Wakil Bupati menyarankan agar PKL tetap mempertahankan kualitas apa yang dijual. “Seperti rasa, citra diri, perilaku. Dan gunakan medsos untuk mengetahui masukan apa yang dikehendaki masyarakat. Dengan itu PKL bisa mengerti apa yang diinginkan konsumen,” ungkapnya. prokopimkebumen (MJ/50)