Dukung Kampung Bahari, PDAM Tirta Moedal Pasang Pipa di Tambak Lorok

SEMARANG, Mediajateng.net – PDAM Tirta Moedal Kota Semarang mendukung penuh Program Kampung Bahari yang digalakkan Pemerintahan Presiden Jokowi tahun ini. Dukungan tersebut diwujudkan dengan direalisasikannya infrastruktur jaringan perpipaan di kawasan Kampung Nelayan Tambak Lorok Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara. Jaringan itu, mampu melayani hingga 2.000 KK.

Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Etty Laksmiwati mengungkapkan selama ini masyarakat di kampung nelayan terbesar di Kota Semarang tersebut menggunakan sumber air airtetis untuk kebutuhan air bersihnya. “Artetis bukanlah menjadi saingan kami. Masyarakat berhak memilih sumber air bersih untuk kebutuhan harian. Bagi warga Tambak Lorok yang ingin mendapatkan fasilitas air bersih dari PDAM, kini kami telah menyediakan jaringannya,” terang Etty yang ditemui di sela-sela acara Bazaar Sembako Murah dan Program One Day Service Sambung Baru bagi Masyarakat Tambak Lorok, kemarin.

Sumber air bersih bagi pelanggan di Kampung Tambak Lorok nantinya akan diambilkan dari IPA Kudu. Calon pelanggan diharapkan tidak perlu khawatir dengan kualitas, kuantitas dan kontinuitas aliran di daerah tersebut. Ini karena, kapasitas produksi di IPA terbesar di Jateng itu masih bisa ditingkatkan hingga 300 l/det. “Saat ini, kapasitas produksi baru sebesar 950 l/det dari total 1.250 l/det. Optimalisasi itu pasti akan dilakukan demi peningkatan pelayanan,” lanjut Etty.

Kemudahan lain yang diberikan kepada warga Tambak Lorok, yaitu adanya program Sambung Baru khusus. Program tersebut menawarkan biaya sambung baru sebesar Rp825ribu sudah termasuk termasuk PPn10 % yang bisa diangsur hingga lima kali. Umumnya, harga sambung baru regular di PDAM Kota Semarang mencapai Rp1,6 juta-Rp2,2 juta.Adapun persyaratannya yaitu dengan membayar uang muka sebesar Rp250 ribu, fotocopy KTP, fotocopy KK, fotocopy PBB dan struk pembayaran listrik.

Promo tersebut menjadi magnet bagi warga Tambak Lorok. Sedikitnya delapan warga tercatat langsung menjadi pelanggan PDAM dalam kegiatan tersebut. Kasmadi, salah satu warga TAmbak Lorok RT 1 RW 15 secara langsung menyatakan kesediaannya menjadi pelanggan PDAM. Petugas teknisi sambung baru yang memang sudah disiapkan langsung menyambungkan jaringan perpipaan ke rumah Kasmidi. “Bener lho ada airnya. Buktinya, waktu krannya dibuka, airnya keluar. Saya ga perlu nunggu. Sudah lama saya ingin berlangganan PDAM. Karena air bisa diminum,” tuturnya

 Bambang handayana ketua RW 15, mengaku sangat berterima kasih atas kepeduliaan PDAM yang merealisasikan jaringan perpipaan ke wilayahnya. “Kegiatan ini, baik promo sambung baru maupun acara sembako murahnya, sangat membantu kami. Pengetahuan kami tentang PDAM jadi terbuka. Kami memang takut, kalau airnya tidak lancar, tetapi setelah dijelaskan kami mengerti. Kami akan sampaikan pengetahuan ini ke warga lain,” jelasnya.

Bazar Sembako Murah bagi masyarakat Kampung Tambak Lorok digelar salam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 71. Sebanyak 430 paket sembako senilai Rp100ribu rupiah yang di jual dengan harga Rp 50 Ribu kepada masyarakat Tambak Lorok yang kurang mampu. Syaratmenggunakan kupon dan foto copy KTP warga Tambak Lorok , paket yang berisi beras lima kilogram, gula pasir satu kilogram dan minyak satu liter. Kami bekerja sama dengan perangkat RT dan RW untuk mendistribusikan kupon. Harapannya, kegiatan ini dapat meringankan beban sedulur-sedulur di Tambak Lorok yang membutuhkan,” terang Etty. (MJ-070)

Comments are closed.