Orang Grobogan Mestinya Tahu Tempat Wisata Keren Ini

GROBOGAN, Mediajateng.net – Jika masih menikmati liburan di daerah Purwodadi, jangan lupa berkunjung ke kediaman Ahmad Taufik, Kepala Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus. Pasalnya, sejak tahun lalu sebagian rumah tersebut beralioh fungsi menjadi Rumah Fosil.
Hal itu bisa dilihat dari ramainya pengunjung ke desa yang berjarak sekitar 50 Km dari Kecamatan Purwodadi itu. Tujuan utamanya tentu saja untuk melihat koleksi benda purbakala dan cagar budaya yang disimpan, terutama pada temuan fosil kepala kerbau purba dan gading gajah purba di sana. ”Saya penasaran saja, kok ada fosil purba di Banjarejo. Setelah ke sini, ternyata luar biasa banyaknya. Ternyata tidak hanya fosil purba, tapi ada alat-alat zaman pra sejarah, zaman kerajaan, dan benda bersejarah lainnya di sini,” kata salah satu pengunjung dari Pati, Elly, kemarin.
Tidak hanya dari luar kota, pengunjung lokal dari wilayah Grobogan juga banyak yang bertandang ke Banjarejo. Kebanyakan, mereka ini datang secara rombongan. Ada yang naik sepeda motor maupun mobil pribadi. Beberapa waktu sebelumnya, ada pula rombongan pengunjung yang datang naik sepeda. ”Liburan kali ini, saya tidak mengajak keluarga piknik ke luar kota seperti biasanya. Saya ingin ngajak anak-anak ke sini, ke kota sendiri,” cetus Eko, warga Desa Genuksuran, Kecamatan Purwodadi.
Menyadari hal tersebut, Kades Banjarejo Ahmad Taufik mengakui jika animo masyarakat untuk berkunjung ke desanya memang luar biasa. Tepatnya, setelah heboh adanya penemuan bangunan kuno mirip pondasi dari tatanan batu bata di Dusun Nganggil, (12/10) tahun lalu. Sejak saat itu, sudah ada ribuan orang yang berkunjung untuk melihat dari dekat benda kuno tersebut.
Pengunjung makin naik jumlahnya seiring adanya penemuan terus hingga saat ini. Baik dan hewan purba itu. Penemuan benda purbakala maupun cagar budaya. ”Pengunjungnya memang cukup banyak terutama saat liburan seperti ini. Dalam dua minggu terakhir, kemungkinan ada 1.000 lebih pengunjung yang datang. Beberapa di antaranya bahkan ada yang datang dari Kalimantan,” katanya. (MJ-070)

Comments are closed.