Jawa Tengah

Waduh! Istri Pak Gub Sedang Galau

×

Waduh! Istri Pak Gub Sedang Galau

Sebarkan artikel ini

SEMARANG, Mediajateng.net – Usai pindah status PNS dari Pemprov DKI Jakarta ke Pemprov Jawa Tengah, Istri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanto tengah dirundung bimbang. Apakah akan kembali mengambil cuti di luar tanggungan ataukah mengajukan pensiun dini.
Tercatat, Atikoh sempat mengambil cuti tiga bulan ketika mendampingin sang suami, Ganjar Pranowo pada masa kampanye Pilgub Jateng 2013. Usai Ganjar dilantik sebagai Gubernur Jawa Tengah, ibu dari Zinedine Alam Ganjar tersebut langsung mengajukan cuti di luar tanggungan negara selama tiga tahun sebagai PNS di DKI Jakarta. “Saya memutuskan cuti besar dan cuti di luar tanggungan negara karena itu bisa dipertanggungjawabkan secara moral dan hukum,” ujarnya, baru-baru ini.
Setelah cuti di luar tanggungan negara selama tiga tahun selesai, lulusan Magister Perencanaan Kebijakan Wilayah Kota ITB tersebut kemudian mengaktifkan kembali status PNS-nya dan tercatat sebagai salah seorang PNS di Bapermasdes Jateng sejak awal April 2016. “Kalau di Jateng, Insya Allah saya bisa berkontribusi sebagai PNS,” kata dia.
Meski demikian Atiqoh masih akan berpikir ulang apakah akan tetap jadi PNS atau mengajukan pensiun dini. “Bulan ini saya akan putuskan berhenti atau cuti lagi,” kata lulusan Master Public Policy di sebuah universitas di Tokyo, Jepang itu.
Memangm, kini Atikoh tercatat sebagai staf di Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes). Ia mengambil tanggung jawab mengurus pemberdayaan masyarakat pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), sosialisasi undang-undang pernikahan dini dan pornografi, dan pencegahan HIIV/AIDS.
Untuk pengabdiannya itu, Atiqoh menyatakan tidak akan mengambil gaji yang menjadi haknya sebagai PNS. “Selama saya menjadi PNS di sini (Pemprov Jateng), Insya Allah saya tidak akan ‘ngutak-utik’ gaji, saya akan sumbangkan ke masyarakat yang membutuhkan karena itu uang rakyat, mungkin ada PAUD yang butuh atau ada masyarakat yang butuh pendidikan,” katanya. (MJ-007)