Media Jateng, Ungaran – Anggota Komisi IX DPR RI Tuti N Roosdiono menegaskan Indonesia akan menyambut masa emas pada 2045.
“Karena itu kita harus menyiapkan generasi emas. Generasi tanpa stunting,” ujarnya pada kegiatan bertajuk Komunikasi Informasi dan Edukasi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Semarang, Senin (22/1).
Tuti yang hadir secara daring lebih lanjut mengingatkan ratusan peserta yang hadir untuk bersama-sama mewujudkan generasi tanpa stunting. Caranya dengan memenuhi gizi calon pengantin, ibu hamil dan menyusui, serta anak-anak.
Sementara Kepala Bidang Pengendalian Penduduk & Keluarga Sejahtera DP3AKB Kabupaten Semarang Ganti Sumiati, S.Kep.Ns, MM menjelaskan, stunting adalah kekurangan gizi kronis yang berlangsung lama sehingga mengakibatkan gangguan tumbuh kembang.
“Jadi salah satu ciri-cirinya adalah pendek. Tapi ingat, pendek belum tentu stunting,” terangnya.
Narasumber lain pada acara tersebut adalah Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih SH.
Eka mengungkapkan, saat ini jumlah anak-anak yang mengalami kondisi stunting masih sekitar 18 persen. “Pemerintah ingin angka tersebut turun menjadi 14 persen pada tahun ini,” jelasnya.
Ratusan peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan hingga berakhir. Pada akhir acara dibagikan doorprize untuk yang beruntung.(MJ/60)