Demak,mediajateng.net – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak terus meningkatkan pembinaan kerohanian, kali ini warga binaan mendapatkan program pembinaan kerohanian melalui kegiatan pondok pesantren.
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak Riski Burhannudin, Amd. IP., S.Sos., M.Si. mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga binaan pemasyarakatan serta untuk memberikan bekal khusus dalam bidang keagamaan.
“Tujuan saya dengan adanya pembinaan kerohanian melalui wadah pondok pesantren ini dapat meningkatkan pengetahuan ilmu keagamaan para warga binaan, sehingga ketika kembali ke masyarakat memiliki bekal yang positif dan pastinya bermanfaat untuk khalayak,” ungkapnya, Jum’at (2/09/22).
Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Demak yang nantinya akan menjadi mentor bagi warga binaan.
“Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama Kabupaten Demak mengenai materi yang akan disampaikan dalam kegiatan pondok pesantren tersebut”. Tambahnya.
Menurut salah satu warga binaan yang mengikuti kegiatan pondok pesantren ini mengungkapkan bahwa kegiatan yang ada dalam pondok pesantren bermaanfaat bagi mereka dan dapat membantu menghilangkan rasa jenuh yang mereka rasakan.
“Pengajian yang ada dalam pondok pesantren sangat bervariasi, contohnya ada kegiatan ngaji fiqih, ngaji tauhid dan ada juga ngaji TPQ dimana dalam kegiatan tersebut sangat membantu saya mengetahui bagaimana cara berwudhu yang benar bahkan membantu saya mulai mengenal huruf hijaiyah,” ungkapnya.
Diketahui, kegiatan ini berjalan setiap hari Senin sampai Kamis dengan pembagian kelas pagi dan kelas sore. Kegiatan pondok pesantren ini diikuti oleh 62 warga binaan pemasyarakatan Rumah Tahanan Kelas IIB Demak. (MJ/60)