Jawa Tengah

Tertarik Barbershop, Kapster Profesi Seni dan Teknik Potong Rambut

×

Tertarik Barbershop, Kapster Profesi Seni dan Teknik Potong Rambut

Sebarkan artikel ini
barbershop. Foto: Ilustrasi

Media Jateng– Beberapa tahun belakangan, kebutuhan perawatan rambut makin diminati oleh lelaki. Maka tidak heran jika saat ini barbershop atau salon khusus laki-laki banyak bermunculan di berbagai daerah.

Kata barber identic dengan barbershop artinya tempat pangkas rambut atau salon rambut yang sering dikunjungi laki-laki. Jika laki-laki memotong rambutnya di barbershop, perempuan memotong rambutnya di salon.

Sementara itu, penata rambut disebut kapster atau hairdresser, sementara orang yang bekerja pada barbershop disebut dengan barber. Dalam beberapa tahun terakhir, pekerjaan ini menjadi populer di kalangan anak muda sebagai pilihan karir.

Tidak hanya memotong rambut, mencukur atau memangkas rambut saja. Nah agar kamu lebih paham tentang dunia kapster, maka kamu juga akan tahu perbedaan antara barber dengan hairdresser, segala sesuatu yang dibahas secara detail tentang pekerjaan dan tanggung jawabnya.

Apa itu Barber?

Barber di Indonesia lebih dikenal dengan tukang cukur rambut. Pekerjaan pemotongan rambut, khususnya bagi kaum pria. Kata Barber sendiri berasal dari bahasa latin “barba” dalam bahasa Indonesia berarti jenggot.

Menurut sejarah, masyarakat zaman dahulu percaya roh memasuki seseorang melalui rambut di kepala dan wajah. Teori mengatakan dengan memotong rambut, roh-roh jahat dapat dihilangkan.

Oleh karena itulah diciptakanlah profesi barber, khusus untuk mencukur rambut, janggut dan kumis agar tidak dirasuki roh jahat. Ini juga yang menjadi alasan mengapa tukang cukur dihormati pada saat itu. Kata-kata barber akhirnya terus diadopsi hingga saat ini.

Perbedaan antara Barbershop dan Salon

Jika kamu seorang pria dan ingin memotong rambut maka kamu bisa mengunjungi barbershop terdekat. Jadi jangan pernah tertukar dengan ungkapan dari pekerjaan yang hampir sama. Karena bicara tentang penata rambut maka dikenal dengan dua istilah tersebut yaitu barbershop dan salon.

Lalu apa yang membedakan kedua tempat ini? Mengapa Barber hanya digunakan sebagai sebutan untuk pekerja barber shop? Alasannya tergantung dari teknik dan kebiasaan orang orang yang berprofesi sebagai barber atau sebagai hairdresser.

Perbedaan utama antara seorang barber dan hairdresser di salon terletak pada tujuan utama seorang barber yang fokus untuk mencukur rambut rambut pria termasuk dalam mencukur janggut, atau kumis pria.

Tak hanya itu, barber juga dilatih untuk memotong rambut pendek tradisional untuk gaya rambut umum pria. Sehingga seorang barber tentunya tak bisa melakukan pekerjaan hairdresser begitu juga sebaliknya karena memiliki teknik yang berbeda.

Sedangkan hairdresser dilatih untuk memotong rambut wanita dengan teknik pemotongan yang berbeda dibandingkan rambut pria. Biasanya orang yang menggunakan gaya rambut ini lebih banyak mendapat pelatihan dalam menata rambut wanita yang biasanya memiliki rambut panjang.

Namun seiring dengan kemajuan fashion dan tren industri kecantikan saat ini, gaya rambut pria dan wanita menjadi semakin mirip. Banyaknya gaya rambut panjang baru untuk pria dan gaya rambut pendek untuk wanita membuat kedua profesi ini mempelajari hal yang sama.

Seiring perkembangan tersebut, sekarang ini juga mulai banyak bermunculan salon khusus untuk laki-laki atau unisex (pria dan wanita), dimana tempat pangkas rambut tersebut menerima pelanggan pria dan wanita.

Hal ini juga yang membuat batas antara salon dan barbershop sekarang ini membingungkan. Namun hingga saat ini Barber masih berpegang teguh pada gaya rambut yang memberikan kesan rapih.

Jika kamu lebih tertarik dengan potongan rambut pendek seperti bobbed, flattop, fade atau military cut, kamu bisa pergi ke barbershop dan meminta barber untuk memotong rambut kamu.

Seringkali banyak barbershop yang menawarkan paket potong rambut beserta janggut dan kumis. Keuntungan lain dari pergi ke barbershop bisa menjadi pilihan kamu jika ingin mendapatkan perawatan lengkap termasuk mencukur jenggot dan kumis dengan harga paket yang terjangkau.

Skill Wajib Seorang Barber

Menjadi seorang barber profesional bukanlah tugas yang mudah. Padahal, seseorang yang berprofesi sebagai barber profesional harus mempunyai banyak keahlian atau skill.

Bagi kamu yang ingin belajar dan menjadi barber ada banyak keterampilan yang harus dimiliki.

Keterampilan yang wajib dimiliki ini lebih dari sekedar memotong rambut.

Berikut beberapa keterampilan yang harus dimiliki seorang barber profesional:

1. Update terhadap tren

Seorang barber harus selalu mendapat informasi tentang gaya rambut yang sedang populer di kalangan masyarakat umum. Potongan rambut pria merupakan tren yang berubah dengan cepat. Oleh karena itu, para tukang cukur ini harus selalu mengikuti suatu proses untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggannya.

2. Punya sense yang baik

Sense atau selera rasa yang didukung dengan jiwa seni sejati merupakan keterampilan yang wajib dimiliki seorang barber profesional. Seringkali, klien menyerahkan sepenuhnya kepada penata rambut untuk memutuskan gaya rambut mana yang terbaik untuk mereka.

Seorang barber profesional akan sangat memperhatikan struktur wajah dan gaya rambut yang sesuai dengan kliennya. Memiliki akal sehat dan kepekaan terhadap detail akan membantu penata rambut menentukan gaya rambut terbaik untuk klien.

3. Customer service dan marketing

Setiap hari, tugas barber adalah berinteraksi dengan pelanggan. Kemampuan dalam melayani pelanggan atau klien harus menjadi prioritas seorang tukang cukur profesional. Padahal, barber harus mampu berkomunikasi dan beradaptasi dengan segala jenis perilaku kliennya untuk memberikan rasa nyaman selama sesi potong rambut.

Selain itu, seorang barber juga harus bisa memanfaatkan sesi diskusi pelanggan sebagai peluang promosi penjualan dan pemasaran agar para pelanggan dapat datang kembali untuk potong rambut di barber shop.

4. Manajemen bisnis dan financial dasar

Menjalankan barbershop sama seperti menjalankan salon lainnya. Perencanaan keuangan dan manajemen bisnis sebaiknya dimiliki oleh seorang barber profesional.

Seorang tukang cukur profesional harus memiliki kecerdasan bisnis dan pengetahuan finansial yang baik untuk dapat menjalankan barbershop, terutama jika orang tersebut adalah pemilik atau pengelola barbershop tersebut.

Tugas Profesi Barbershop

Sapa pelanggan dan tanyakan gaya rambut apa yang mereka inginkan. Memotong dan menata rambut sesuai instruksi klien. Gaya rambut yang menggunakan bahan kimia dan alat penata rambut.

Pangkas, bentuk, dan merapikan janggut dan kumis pelanggan. Profesi sebagai barber sekarang banyak dibutuhkan, bahkan barbershop semarang sekarang ini tumbuh dengan subur.

Dilansir dari OLX untuk kamu yang membutuhkan peralatan atau ingin membangun bisnis barbershop ada beberapa iklan yang bisa kamu pertimbangkan:

Jual Kursi Barbershop

Kondisi: Baru, Deskripsi: Kami menjual kursi barbershop yang berkualitas dan termurah di kelasnya.Semua kursi yang kami jual sudah kami seleksi dari faktor kenyamanan durabilitas bahan, dan fungsional.

Berpengalaman dalam dunia barbershop sejak tahun 2017

IG: juragankursibarber.jkt, Shopee: juragankursibarber, Tokopedia: juragankursibarber, Lokasi: Gajahmada, Semarang Kota, Jateng, Harga: 3.750.000.( Wahyu/ Media Jateng)