Banjarnegara – Mediajateng.net
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Banjarnegara dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banjarnegara mendeklarasikan Pilkada Damai di Parakancanggah, Sabtu (10/2). Deklarasi ini dilaksanakan untuk mewujudkan Pilkada yang bebas dari money politic, perampasan dan ancaman. Guna menjamin terlaksananya tujuan tersebut, GP Ansor Cabang Banjarnegara membentuk Laskar Damai.
Laskar ini terdiri dari anggota GP Ansor Cabang Banjarnegara yang jumlahnya mencapai 4.000 orang. Laskar Damai ini siap membantu Panwas dan polisi jika di lapangan terjadi tindakan sewenang-wenang dari Satgas atau Ormas tertentu.
Ketua GP Ansor Cabang Banjarnegara, Nur Kholis menegaskan bahwa GP Ansor bersikap netral dalam Pilkada Banjarnegara 2017. Pihaknya juga siap berkontribusi untuk menciptakan Pilkada di Banjarnegara yang bersih, aman dan damai. Pilkada semacam ini hanya bisa terwujud jika terselenggara tanpa dikotori money politic, perampasan dan intimidasi. Sebab money politic, perampasan dan intimidasi merupakan tiga hal yang sangat mencederai penyelenggaraan pesta demokrasi rakyat.
“pelanggaran money politic adalah domain Panwas. Sehingga Satgas bentukan Paslon atau Ormas nanapun dilarang melakukan penangkapan atau merampas jika ditemukan pelanggaran. Sebab baik Satgas Anti Money Politic bentukan Paslon ataupun Ormas tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan,” Ujarnya
Sedangkan intimidasi atau ancaman terhadap pendukung salah satu Paslon tertentu merupakan cara-cara yang tidak beradab dalam Pilkada.
Nur Kholis menambahkan GP Ansor secara organisasi bersikap netral dalam Pilkada. Sehingga dia membantah klaim dari Paslon tertentu bahwa mendapatkan dukungan dari GP Ansor. Namun sebagai warga negara, kader GP Ansor memiliki hak politik. Sehingga jika kadernya yang mendukung Paslon tertentu adalah hak masing-masing individu. Namun tidak mewakili organisasi.
“GP Ansor secara organisasi netral. Sehingga tidak benar jika ada klaim kalau ‘gerbong’ GP Ansor mendukung Paslon tertentu,” tandasnya.
Sementara itu Ketua KNPI Banjarnegara, Djarkasi menegaskan pihaknya juga bersikap netral dalam Pilkada 2017. Sehingga jika ada anggota KNPI Banjarnegara yang mendukung Paslon tertentu, adalah hak politik masing-masing kader (MJ-101)
Comments are closed.