SEMARANG, Mediajateng.net – Dari sekian banyak taman di Kota Semarang, ada beberapa taman yang menarik perhatian. Tentu karena ramainya taman tersebut. Tapi ramainya hanya sekali, yakni ketika peresmian.
Taman tersebut terletak di depan Kebun Binatang Mangkang. Diresmikan oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pada awal April lalu. Namun hingga kini belum juga beroperasi. Ya, Taman Lalu Lintas Semarang.
Taman lalu lintas terlihat sepi, pintu pagar tertutup rapat dari dalam. Kondisi di dalam taman, kini ditumbuhi ilalang dan rumput liar yang cukup tinggi. Padahal berbagai fasilitas seperti arena permainan dilengkapi dengan rambu-rambu lalulintas, fasilitas umum lainnya tersedia lengkap.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang, Budi Prakosa, menjelaskan, ada proses administrasi yang belum usai. “Prosesnya masih tersendat, taman itu sejatinya akan diserahkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang untuk dikelola. Proses penyerahan aset itu kami harapkan selesai sekitar Agustus,” ujarnya, kemarin.
Selain terganjal administrasi dan pelimpahan aset, Taman Lalu Lintas belum bisa difungsikan karena belum ada perda yang mengatur tentang retribusi usaha. “Perda itu sebagai payung hukum untuk menarik retribusi pengunjung,” jelasnya.
Penjaga Taman Lalu Lintas Mangkang, Riwayat, 53, mengaku tidak mengetahui mengapa taman tersebut belum dibuka untuk umum. “April lalu sudah diresmikan, saya juga tidak tahu kenapa belum dibuka untuk umum,” katanya.
Pembangunan Taman Lalu Lintas sendiri, sudah selesai 100 persen. “Hanya ramai saat dikunjungi Pak Wali (Hendi, Red), setelahnya ya sepi. Sebenarnya eman-eman karena tidak ada pemasukan,” ucapnya.
Menurut dia, saat musim liburan tiba, banyak wisatawan yang keluar dari Bonbin Mangkang ingin mampir ke taman lalu lintas untuk berkunjung. “Dulu ada yang tanya, katanya wisatawan dari Pemalang. Tapi ya bagaimana lagi belum dioperasikan ya terpaksa ditolak,” ungkapnya. (MJ-069)
Taman Ini Ramai Hanya Ketika Diresmikan Mas Hendi
