STIE Tambara Gebrak Pengelolaan Manajemen Keuangan dan Digital Marketing Pelaku Ekraf di Desa Pagak

Banjarnegara, mediajateng.net – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tamansiswa Banjarnegara atau STIE Tambara gebrak pengelolaan Manajemen Keuangan bagi Pelaku Ekraf di Desa Pagak.

Desa Pagak yang merupakan desa binaan dari STIE Tamansiswa Banjarnegara (STIE Tambara) sejak tahun 2017, mengawali langkah dengan penggalian potensi desa yang berkembang dengan adanya program Desa Wisata, hingga berujung pada launchingnya Ekonomi Kreatif yang dilakukan belum lama ini pada 3 November 2021.

Langkah demi langkah dampingan dari STIE Tambara terus dilakukan, seperti yang dilakukan hari ini 13 November 2021 bertempat di Aula Balai Desa Pagak yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN-T Wiradesa STIE Tambara bekerjasama dengan BUMDes Astagina dan Pemerintah Desa Pagak, dengan melakukan Workshop Digital Marketing dan Pembukuan Keuangan.

Workshop Digital Marketing dan Pembukuan Keuangan diikuti oleh pelaku ekraf yang ada di Desa Pagak, tak hanya itu para pemuda juga turut dilibatkan dalam kegiatan tersebut, kegiatan bertujuan untuk memantapkan manajemen pengelolaan keuangan hingga pemasaean produk dari para pelaku ekraf di Desa Pagak.

Narasumber pengelolaan manajemen keuangan Walid Rudianti SPd MAk yang juga ketua LPPM dan Dosen Akuntansi STIE Tambara dalam kesempatanya menjelaskan pentingnya laporan keuangan bagi para pelaku ekraf, agar sebuah usaha yang dijalankanya dapat terus eksis dan berkembang dan maju.

Walid juga turut berpesan kepada para pelaku ekraf di Desa Pagak, untuk pengelolaan manajemen keuangan usahanya bisa tersusun secata tertib, walau laporan keuangannya sederhana diharapkan diterapkan sehingga mengetahui proses keluar masuk anggaran serta kondisi ril usahanya.

Lewat pembelajaran dan metode sederhana penyusunan laporan keuangan ini diharapkan pelaku ekraf dapat eksis dan berkembang melebarkan sayapnya sebagai bagian dari mempercepat laju pertumbuhan ekonomi diwilayahnya sekaligus membantu pemerintah dalam mengentaskan serta membuka lapangan usaha.

Sedangkan pemateri Digital Marketing dibawakan oleh Zainudin SM kepala UPT Promosi dan Publikasi STIE Tambara, menurutnya peran dari pemsaran usaha sangatlah penting, terlebih dengan adanya perkembangan tekhnologi seperti sekarang ini yang dapat secara luas untuk mempromosikan dan menjual produk ekraf tanpa adanya batasan wilayah.

Peran Digital Marketing dalam pemasaran produk saat ini salah satunya dengan memanfatkan media sosial, Zainudin menjelaskan dalam menyajikan informasi di media sosial harus memberikan keterangan yang mengedukasi dan menarik.

Menurutnya peran media sosial dapat berpengaruh terhadap penjualan produk yang kita tawarkan, terutama jika menggunakan Facebook Ads.

Yang lebih penting dalam menjalankan UMKM go digital marketing, kita harus berjejaring untuk percepatan tujuan agar produk yang ditawarkan akan diminati oleh masyarakat.

Ditemui mediajateng.net dilokasi kegiatan, Pradikta Dimas Kepala Unit Pariwisata dan Ekraf BUMDes Astagina Desa Pagak berharap dengan adanya pelatihan pembukuan keuangan ini pelaku Ekraf dapat menata administrasi dengan baik, sehingga dapat mengetahui transaksi serta pergerakan usaha sewaktu waktu yang nantinya bisa sebagai percontohan dari Desa lain untuk berkunjung dan bertukar informasi ke Desa Pagak. (MJ/50)