STIE Tambara Dukung Pengembangan UMKM dan Parwisata di Banjarnegara

STIE Tambara Dukung Pengembangan UMKM dan Parwisata di Banjarnegara

Banjarnegara, mediajateng.net – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Taman Siswa Banjarnegara (STIE Tambara) sebagai salah satu perguruan tinggi yang menjadi asset dan kebanggaan daerah terus melakukan inovasi dan terbosan dalam rangka ikut serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan daerah.

Salah satunya dengan menggandeng beberapa instansi seperti Baperlitbang, Disindagkop UMKM dan Dinas Pariwisata untuk bersama sama dalam memajukan dan mendorong serta berpartisipasi membangun desa dalam wadah atau kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik ( KKNT ).

Ketua STIE Tamansiswa Banjarnegara Lustono, S.Pd, MM mengatakan KKN Tematik Tahun Akademik 2021/2022 mengangkat tema Pemulihan Ekonomi Nasional di Masa Pandemi Covid dengan 4 pilar utama yaitu Ekonomi, Pariwisata, Pendidikan dan Kesehatan. Senin, 3 Oktober 2021.

KKN Tematik kali ini juga mendukung program pemerintah Kabupaten Banjarnegara yaitu pencegahan stunting dimana salah satu lokasi KKN tematik merupakan lokus stunting.

“”KKN Tematik sebagai salah satu implementasi program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka dimana mahasiswa tidak hanya belajar dikampus tetapi dituntut untuk belajar di luar kampus, salah satunya dengan KKN Tematik, agar mahasiswa dapat menemukan potensi yg dimiliki oleh desa dan mampu mengembangkan potensi yang ada sehingga mampu meningkatan perekonomian masyarakat di masa Pandemi ini,” paparnya.

Tahun ini sebanyak 45 mahasiswa dari dua program studi yakni Akuntansi dan Manajement mengikuti kegiatan KKN Tematik yang dilaksanakan selama 40 hari di beberapa desa yakni Desa Gumelem Wetan, Pagak, Glempang, Adipasir dan Gentansari.

Sementara itu Kabid Penelitian, Pengembangan dan Perencaaan Program Baperlitbang Kabupaten Banjarnegara M.Muiz Raharjo, S.STP, M.Si berharap peran Mahasiswa untuk memberikan sentuhan dan warna ditengah masyarakat diharapkan memberikan nuansa dan metode baru bagi masyarakat tentunya dengan tetap mengutamakan aspek dan nilai local konten.

“KKN Tematik sebagai bentuk implementasi kerjasama antara STIE Taman Siswa dengan Pemerintah Daerah, diharapakan pihak kecamatan dan desa yang menjadi lokasi KKN dapat memberikan support dan menerima dengan baik kehadiran mahasiswa untuk bersama sama dan berkolaborasi mengurai permasalahan yg dihadapi desa dan meningkatkan potensi desa,” paparnya.

Selain itu, pendampingan juga diharapkan dilakukan oleh Mahasiswa dalam menggali potensi Wisata dan pengembangannya, selain itu memberikan sentuhan terhadap permasalan yg dihadapi, seperti pemasaran produk, dan pembukuan laporan keuangan. (MJ/50)