Sri Hartati, Penyebar Shalat Menghadap Timur, Akhirnya Taubat

PEKALONGAN, Mediajateng.net – Sri Hartati yang sebelumnya mengklaim jadi utusan Tuhan dengan ajaran Na’sum nya, akhirnya bertaubat Jumat (10/6). Proses taubat dilakukan di Masjid Al Mutaram Kajen, Kabupaten Pekalongan.
Ajaran Na’sum dengan Alkitabnya yang dinamakan Na’sum, sempat bikin geger warga Pekalongan dan sekitarnya. Ajaran Na’sum disebarkan oleh Sri hartati, seorang Guru SD di daerah Karangdadap, Kabupaten Pekalongan.
Proses pertaubatan disaksikan langsung oleh Bupati Pekalongan Amat Antono, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama. “Ajaran saya ternyata memang salah, karena telah mengajak orang lain untuk sholat menghadap ke timur, saya bertaubat karena keinginan sendiri karena saya menyadari ajaran saya sesat,” kata Sri Hartati.
Ibu empat anak itu awalnya punya tata cara tersendiri dalam menjalankan salat, yang diperolehnya dari “wahyu” yang diberikan kepadanya. Dia tidak memaksa atau mengajak orang untuk mengikuti kepercayaannya atau menjalankan keyakinan tersebut. Hanya keluarganya saja yang sudah menjalankan keyakinan itu.
Menurutnya, Alkitab Na’sum berisi 317 halaman berisi tentang kitab-kitab di dunia mulai dari Alquran, Injil, Taurat, dan Zabur.‎ Sri Hartati mengaku bahwa dia dilahirkan sebagai muslim sejak kecil. Ibadah yang dijalankannya pun identik dengan ibadah umat Islam pada umumnya. Ibu Guru di SDN Karangdadap, Pekalongan, Jawa Tengah itu tetap menjalankan salat lima waktu dan puasa di Bulan Ramadan. Bedanya, Sri Hartati dan suaminya salat menghadap ke timur.
Pengakuan Sri Hartati sebagai utusan Tuhan dinilai meresahkan. Sejumlah tokoh Islam telah melaporkan Sri Hartati ke Polres Pekalongan. Rais Syuriah MWC NU Karangdadap, KH Agus Salim menilai ajaran ibu empat anak itu melenceng dari ajaran Islam. (MJ-084)

Comments are closed.