Sosialisasikan Penerimaan Anggota Polisi, Polda Jateng Gelar Aksi 123 Clear And Clean di Simpanglima

Semarang – mediajateng.net

Kegiatan Car Free Day (CFD) di Simpang Lima Semarang minggu (12/3) penuh sesak dengan aksi 123 yang digelar Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah Jawa Tengah dalam rangka sosialisasi penerimaan anggota Polri Bersih Transparan Akuntabel dan Humanis (BTAH).

Aksi 123 yang bertajuk “Clear and Clean Penerimaan Anggota Polri Tahun 2017” diawali dengan atraksi drumband Cendrawasih Taruna Akpol yang mengelilingi lapangan Simpang Lima. Dibelakangnya terdapat defile anggota Polri berseragam sesuai satuan dan membawa poster tulisan. Sebgai bukti penerimaan ini transparan Panitia juga mendatangkan orangtua anggota Polri yang sudah diterima. Mereka dari berbagai kalangan termasuk TNI, petani dan buruh bangunan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di tengah acara datang bersama dengan berjalan kaki dari Jalan Pahlawan menembus kerumunan warga.

Kapolda Jateng Condro Kirono dalam sambutannya mengatakan aksi 123 kali ini untuk meyakinkan warga yang ingin mendaftar atau mendaftarakan putra putrinya sebagai Polisi agar tidak takut dengan biaya, karena dipastikan gratis.

“Kita tidak mau kalah aksi juga. Ini Aksi 123. Untuk meyakinkan seluruh warga masyarakat masuk polisi tidak bayar sepeserpun,” kata Condro berapi-api

Condro pun mencontohkan dirinya yang berasal dari keluarga petani di Tasikmadu, Karanganyar, Jawa Tengah berani mendaftar hingga masuk Akademi Kepolisian dan kini menjabat sebagai Kapolda Jateng.

“Saya sendiri anak tani, biasa matun (injek sawah ) dari Tasikmadu Karanganyar. Saya cari di mana sekolah gratis, masuk Akpol,” ungkapnya

Lanjut Condro, jangan percaya jika ada yang memberikan tarif atau berusaha melakukan pungli. Jika pendaftar itu lolos, bukan karena uangnya, melainkan karena kemampuan sendiri yang memang layak.

“Jangan percaya kalau ada orang istilahnya ‘menembak di atas kuda’. Artinya kalkulasi aja. Sebenarnya anaknya bagus kemudian dihitung-hitung. Padalah lulus karena anaknya bagus istilahnya menembak diatas kuda,” imbuhnya

Sementara itu Gubernur Ganjar Peanowo mengapresiasi sosialisasi yang dilakukan oleh Polda Jateng karena melibatkan masyarakat. Keterbukaan informasi termasuk soal pendaftaran menurut Ganjar merupakan reformasi birokrasi.

“Mensosialisasikan dengan melibatkan masyarakat. Antusias. Nilai yang dikandung luar biasa. Ini melakukan reformasi birokrasi. Yang bicara bayar dan sebagainya itu ditepis,” tandas Ganjar.

Untuk diketahui Polri membuka pendaftaran sebagai Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama mulai tanggal 14 Maret hingga 15 April 2017. Pendaftaran bisa dilakukan di Polres masing-masing daerah atau lewat website penerimaan.polri.go.id .

Dalam sosialisasi Artis ibukota Peppy, Asya Shara, dan Bembi juga didatangkan sebagai pembawa acara. (MJ-303)