Semarang, mediajateng.net, – Pemakaian rompi orange bertuliskan “Jangan Seperti Saya Tidak Pakai Masker” menjadi salah satu upaya Satpol PP Kota Semarang untuk memberikan efek jera kepada warga yang kedapatan tidak memakai masker.
Seperti yang terlihat di Jalan Tentara Pelajar saat petugas gabungan Satpol PP, Polrestabes dan TNI menggelar razia masker pada Senin (31/8/2020). Warga yang kedapatan tidak memaskai masker saat melintas di jalan tersebut, langsung diberhetikan para petugas dan diberi sangsi menyapu jalan dengan menggunakan rompi orange.
Rompi tersebut menjadi terkenal setelah sebelumnya KPK menggunakan rompi orange bagi para tahanan. Namun bedanya, rompi orange yang dikenakan warga yang kedapatan tidak memakai masker ini hanya diberi sangsi sosial berupa menyapu jalan.
“Ini salah satu upaya kita untuk membuat efek jera bagi warga yang tidak mengenakan masker. Kita beri sanksi menyapu jalan dengan menggunakan rompi orange,” ujar Kasat Pol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto saat memimpin razia masker.
Untuk diketahui, razia masker yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini dilakukan oleh petugas gabungan Satpol PP Kota Semarang, Satpol PP Provinsi Jateng, Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Selatan.
Fajar mengatakan meskipun kerap digelar razia masker, kesadaran masyarakat untuk mengenakan masker belum sesuai yang diharapkan. Setiap kali razia, puluhan warga terjaring karena tidak mengenakan masker.
“Kesadaran warga untuk mengenakan masker masih kurang, dari awal kita razia sudah ratusan warga yang kita sita KTP nya. Setiap lokasi razia jumlah yang terjaring selalu bertambah,” tandas Fajar.
Meski demikian lanjut Fajar, Satpol PP Kota Semarang akan terus melakukan razia masker untuk mengingatkan kepada masyarakat supaya mentaati protokol kesehatan salah satunya masker
“Kita akan terus menggelar razia masker. Sampai kesadaran masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan meningkat dan benar-benar sadar dengan kesehatan,” pungkas Fajar. (ot/mj)