SEMARANG, Mediajateng.net – Seorang pria paruh baya tewas setelah sebelumnya jatuh pingsan di ruang penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Semarang, Senin (8/8/2016).
Pria tersebut diketahui bernama H. Muksin, warga Jalan Musi, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.30 WIB. Saat itu korban hendak konsultasi kepada penyidik soal kasus oper kredit truk yang dialaminya.
Salah satu petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Aiptu Ariyanto, mengatakan saat itu korban datang bersama dua orang kerabatnya. “Korban sempat masuk SPKT, mau membuat laporan. Tapi karena masih samar , apa tindak pidananya, saya arahkan ke piket Reskrim (Reserse Kriminal),” kata Ari saat ditemui di Mapolrestabes Semarang, Senin 8/8.
Korban diarahkan ke Unit Tipidter, lalu dimintai keterangan oleh penyidik bernama Aiptu Ridwan. Namun, baru tiga pertanyaan, tiba-tiba korban ambruk. Kepalanya sempat membentur printer di meja penyidik,”Ujarnya.
Mengetahui korban ambruk, penyidik bergegas membawanya ke RSUP dr Kariadi Semarang, yang jaraknya tak jauh dari Mapolrestabes Semarang.
Korban akhirnya tewas setelah dirawat beberapa saat di Unit Gawat Darurat ( UGD ). Petugas Unit Identifikasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) datang ke rumah sakit untuk menindaklanjuti insiden itu.
Hasilnya, korban diduga tewas karena serangan jantung. Dari keterangan kerabatnya, sebelum sebelum ke kantor polisi korban sempat meminum obat. Korban diketahui mempunyai riwayat sakit jantung.
Sementara itu Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Semarang, Kompol I Ketut Rahman, mengatakan pihaknya telah memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk anggota polisi yang menangani. “Tadi anggota sudah turun. Kalau ada insiden seperti itu tentu kami ikut turun dan memintai keterangan,” kata Ketut saat dihubungi lewat telepon seluler Senin petang. (MJ-303)

Comments are closed.