Sekarang Harus Omong, Jangan Absen, Diam Gajian

 SEMARANG, Mediajateng.net – Memasuki era modern masuk dalam lembaga legislatif, wakil rakyat kini dituntut tidak hanya datang, absen, lalu pulang.

Kehadirannya, menurut Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Jawa Tengah,  kini dituntut lebih banyak berbicara di tengah publik. Hal ini sebagai bagian menjaga eksistensi lembaga di mata masyarakat.

 

“Bahkan saat ini kami membuat sebuah aturan untuk DPRD Jawa Tengah. Setiap rapat tidak hanya menuntut jumlah anggota DPRD yang hadir masuk dalam kategori quorum saja. Namun juga menuntut legislatif banyak berbicara di depan quorum, aktif menyampaikan pendapatnya dalam setiap pembahasan peraturan daerah.Dan ini semua benar – benar terpantau,” kata Bambang saat berdiskusi Primetopik mengangkat tema “Menjaga Marwah DPRD” di Semarang.

 

Kehadiran  dewan sebagai seorang wakil rakyat saat ini benar – benar dapat terpantau dengan jelas. Menurut pengamat politik dari Universitas Diponegoro Semarang, Muhammad Yulianto, secara teknologi langkah dan gerak seorang wakil rakyat bisa terlihat mudah dari rekam jejaknya di media sosial.

 

“Wakil rakyat yang benar – benar aktif menyuarakan aspirasi, jelas dapat terekam jelas jejaknya di media sosial,” tegas Yulianto.

 

Untuk menjadikan wakil rakyat sedemikian efektif bekerja membutuhkan peran aktif pula dari kelembagaan DPRD itu sendiri yang terwakilkan dalam setiap fraksi. Bambang Haryanto mengatakan selalu bekerjasama dan berkoordinasi untuk itu.

 

“ Meski diluar itu, jelas membutuhkan konsistensi secara tegak lurus dari partai politik itu pula.”tutup Bambang.edo/mj