SEMARANG, Mediajateng.net – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Condro Kirono melakukan ground breaking di rumah susun (Rusun) Polda Jawa Tengah di Jalan Rejomulyo, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, menandai dimulainya pembangunan rumah susun tersebut Selasa (27/9/2016). Rusun ini sebagai upaya pemenuhan kebutuhan anggota Polri, rumah murah.
Menurut Kapolda pembangunan ini dilakukan sebagai upaya secara simultan memenuhi kebutuhan rumah anggotanya, mengingat belum banyak anggota Polda yang memiliki rumah pribadi. “Dari total sekitar 35.400 personil Polda, baru 23 persen saja yang memiliki rumah-rumah dinas, termasuk rusun-rusun yang tahun belakangan ini dibangun. Sisanya, masih tinggal bersama mertua, dan orang tuanya,” ungkap Condro saat melakukan ground breaking di Rusun Rejomulyo, Selasa (27/9).
Pembangunan rusun ini, kata Condro, adalah bagian kebijakan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian tentang kesejahteraan anggota. Perbaikan ini dianggap akan berpengaruh terhadap perbaikan kultur anggota, termasuk program promoter alias profesional, modern dan terpercaya. “Rumah adalah kebutuhan hakiki, beliau (Kapolri) terus mendorong kepada para Kapoldanya, untuk melakukan inovasi penyediaan rumah bagi anggotanya,” imbuh Condro Kirono.
Di Jawa Tengah, kata Condro, akhir Juli lalu juga dilakukan pembangunan rusun di Slawi, Kabupaten Tegal. Ini untuk 100 anggota yang akan pensiun dan belum punya rumah. Harganya berkisar Rp180 juta, sedang harga rumah di Kabupaten Tegal sendiri mencapai Rp300 Juta
Selain Kabupaten Tegal, di wilayah Kaliori, Kabupaten Rembang juga sudah mulai pembangunan rusun. Dimulai sejak Agustus lalu. “Saya yang lakukan peletakan batu pertama, tidak lama, harga tanah di sekitar perumahan langsung naik 4 kali lipat. Di sana dihargai Rp125juta per unit, dibangun 80 rumah,” bebernya.
Untuk Rusun Polda Jawa Tengah, rencananya dibangun tiga lantai berisi 47 unit hasil kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR), yang juga merupakan program 1 juta rumah. Di sebelah rusun yang mulai dibangun itu, sebelumnya juga dibangun rumah susun untuk anggota Polri.
Terpisah Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Perencanaan Pengendalian Kementerian PU PR, Andi Silmi, mengatakan Rusun Rejomulyo Polda Jawa Tengah dibangun dengan anggaran Rp11 miliar, ditambah Rp1 miliar untuk mebeler. Pelaksana konstruksinya, PT Istaka Karya (Persero). “Nanti dibangun tiga lantai, target akhir tahun atau 31 Desember 2016 sudah rampung. Untuk tipe rumah 36, ada dua kamar tidur. Nanti isi rumah lengkap dengan mebel dan kursi, meja dan lemari dan kasur,” kata Andi Silmi.
Mengenai bentuk kerjasama dengan Polri ini, secara teknis, sebut Andi, pihak Polri mengajukan, kemudian pihaknya menindaklanjuti usulan tersebut. (MJ-303)

Comments are closed.