SEMARANG, Mediajateng.net – Yayasan Setara bersama dengan beberapa komponen masyarakat dan beberapa sekolah serta pemuda dan forum anak melalkukan aksi di jalan Pahlawan Semarang dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional, Minggu (24/).
Aksi dimulai dari Gedung Gubernur di Jalan Pahlawan dan puncak kampanye berada di Bundaran Jalan Pahlawan, yang dimulai pukul 06.00 hingga selesai, melalui serangkaian acara seperti orasi, mural jamming, pembacaan puisi, perkusi, dan pembacaan deklarasi. “Eksploitasi Seksual Anak, dalam berbagai bentuknya telah terjadi di Indonesia. Berbagai kasus penjerumusan anak ke prostitusi, perdagangan anak untuk tujuan seksual dan pornografi anak sering mengemuka. Hari Anak Nasional merupakan momentum yang tepat dalam menyuarakan dan mengabarkan kepada publik mengenai “Stop Kekerasan terhadap anak, anak bukan obyek seksual, dan lindungi anak sekarang juga!” ungkap Adit, Ketua satu Forum Anak Anti ESA.
Adit menyatakan bahwa orang tua perlu melakukan pengawasan terhadap kegiatan anak terutama saat menikmati layanan internet. “Anak bisa dengan mudah menjadi korban kejahatan seksual ketika menikmati mudahnya ber-internet,” kata dia.
Ketua dua Forum Anak Anti ESA, Purnomo menambahkan, mudahnya Eksploitasi Seksual Anak dilakukan melalui aplikasi media sosial, seperti facebook, twitter, path, instagram, bbm, line, bigo, dan masih banyak aplikasi yang bisa diunduh dengan gratis. “Dengan mudahnya anak dijadikan korban bahkan membuat anak tidak sadar telah menjadi korban,” kata dia.
Forum Anak Anti ESA merupakan dampingan Yayasan Setara yang juga telah berperan aktif dalam berkampanye mengabarkan bahaya penggunaan layanan internet. “Sebelumnya kami telah berkampanye untuk mengabarkan bahaya penggunaan internet dan sosial media melalui pendidikaan usia sebaya,” kata dia.
Puromo juga menambahkan, “kami juga mengajak peran aktif teman-teman sekota Semarang, JPA (Jaringan Perlindungan Anak) Semarang, FPPA (Forum Perlindungan Perempuan dan Anak) Semarang, dan SMN (Suara Muda Nusantara) Regional Java dalam aksi simpatik menanggapi Hari Anak Nasional dengan tajuk ‘ANAK BUKAN OBYEK SEKS!!’ yang diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 24 Juni 2016 di Jalan Pahlawan Semarang,” tandas dia. (MJ-017)
Comments are closed.