Semarang, mediajateng.net, – Sebagai langkah kesiapan di dunia kerja, 84 siswa SMK Kanisius Ungaran, Kabupaten Semarang mengikuti pelatihan Gerakan Peningkatan Soft Skill (GPS) di PT Marimas Putra Kencana, pada (14/6/2022).
Pelatihan tersebut mulai digelar 13 Juni hingga 17 Juni 2022. Acara ini bertempat di Gedung Aula Marifood Kawasan Industri Candi Gatot Subroto, Kota Semarang.
Pelatihan yang diberikan meliputi workshop seni komunikasi promosi dengan praktek lapangan. Mengenalkan produk dan membagikan produk ke warung, dan lomba posting kegiatan GPS.
Menurut Junior Manager CSR Marifood, Latip Waspodo, latar belakang GPS adalah, Marimas melihat perlunya peningkatan kemampuan komunikasi siswa untuk bekal mereka di dunia kerja atau wirausaha.
“Melihat pengalaman, saat jeda tetap muka karena pandemi, mempengaruhi kemampuan dan kepercayaan diri siswa-siswi dalam berkomunikasi secara langsung. Dalam hal ini Marifood turut andil memperhatikan adik-adik pelajar SMK,” ujarnya.
Semasa pandemi, katanya, para pelajar banyak melakukan aktivitas pendidikannya dari rumah. Masuk sekolah tatap muka baru dilakukan di akhir-akhir ini saja.
Suasana pelatihan Gerakan Peningkatan Soft Skill (GPS) kepada siswa SMK Kanisius Ungaran, Kabupaten Semarang yang difasilitasi oleh PT Marimas Putra Kencana. (IST)
Pria yang akrab disapa Oot ini menegaskan, yang dilakukan dalam pelatihan ini adalah kerja sama sistemnya, bukan jualan. Mereka berlatih untuk menawarkan atau menyampaikan kemudian memberikan secara gratis produknya, yaitu Cocorio buah dan Cocorio teh ke warung-warung di Ungaran.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SMK Kanisius Ungaran, Thomas Eddy Setyono dan guru-guru yang mendampingi pelatihan sangat meyambut baik kegiatan dari Marimas ini. Sebab, kegiatan ini sangat membantu menambah skill siwanya.
Setelah mendapatkan bekal pengetahuan dan pengalaman ini, diharapkan siswa dapat lebih terpacu meningkatkan kemampuan komunikasi dan lainnya agar lebih siap di dunia kerja.
“Kami sangat senang diajak keliling melihat proses produksi Marimas dan tentunya pelatihan komunikasi sangat diperlukan dan praktik lapangan pastinya akan menumbuhkan melatih karakter tangguh siswa,” katanya.(*ot/mj)