Banjarnegara, mediajateng.net – Di tengah terjadinya pandemi yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini, peran PGRI Banjarnegara dalam ikut andil membantu pemerintah begitu terasa.
Di awal-awal pandemi misalnya, ribuan masker dan juga sembako berhasil didonasikan oleh PGRI untuk masyarakat terdampak.
Kini, ketika Banjarnegara terus berkutat di PPKM level 3, PGRI kembali turun tangan menggenjot vaksinasi sebagai salah satu syarat penurunan level.
Hal itu diungkap oleh Ketua PGRI Kabupaten Banjarnegara Noor Tamami dalam rapat pengurus PGRI Kabupaten Banjarnegara, Selasa (16/11/2021).
“Dalam rangka HUT PGRI ke 76 ini, kita manfaatkan betul untuk membantu pemerintah dalam mencapai target vaksinasi. Seluruh Cabang PGRI di kecamatan melaksanakan vaksinasi,”
“Kita menyiapkan masing-masing 10 operator pendataan. Juga kita meminta agar merekaworo-woroa ke masyarakat dan melakukan pendataan dan membujuk wali murid untuk divaksin,”
“Satu cabang bisa seribu sampai dua ribu vaksin. Dan alhamdulillah, sampai hari ini, dari yang tadinya capaian vaksinasi baru 40 persen, dalam waktu satu pekan sudah naik menjadi 49 persen,”
“Ini sesuatu hal yang luar biasa, kebersamaan menjadi kuncinya,” ungkap Noor.
Ke depan, tambah Noor, jika masih dibutuhkan PGRI terus siap untuk membantu pemerintah dalam menuntaskan program vaksinasi.
Dalam kesempatan itu, PGRI juga digandeng oleh Perum Bulog untuk dapat menyalurkan bantuan 100 ton beras.
Kepala Gudang Bulog Purwanegara Banjarnegara Imam Wahyu Hidayat mengungkapkan, ada 100 ton beras yang dapat didistribusikan untuk masyarakat yang terkena bencana maupun terdampak pandemi.
“Kita saat ini sedang ada program bantuan beras. Mungkin nanti dapat dibagikan kepada masyarakat untuk mengatasi kemiskinan ekstrim, darurat demam berdarah dan juga stunting” jelas Imam. (MJ/50)